Hampir Rampung! Bulog Impor 500.000 Ton Beras, OTW RI Sisa Segini

JurnalPatroliNews – Banten – Pemasukan 500.000 ton beras impor oleh Perum Bulog sudah hampir rampung sepenuhnya. Menurut Direktur Utama Bulog Budi Waseso (Buwas), hanya tersisa kurang dari 30 ribu ton beras impor yang belum masuk ke Indonesia.

Saat ini posisinya, kata dia, beras impor tersebut masih dalam perjalanan menuju Indonesia.”Sebenarnya nggak banyak ya (yang belum masuk Indonesia). Nggak sampai 30 ribu (ton) kok, sisanya itu. Hanya kan persoalannya kita tidak bisa melawan alam. Kalau kita bisa, ombak itu diandaikan tidak ada ombak, kan nggak bisa,” kata Buwas kepada wartawan usai pengungkapan dugaan penyimpangan distribusi beras Bulog di Polda Banten, Serang, Banten, Jumat (10/2/2023).

Sementara itu, Sekretaris Perusahaan Bulog Awaludin Iqbal menambahkan, gangguan cuaca juga menyebabkan proses bongkar muatan kapal-kapal pengangkut beras terkendala. “Jadi aturan dibongkar muat kapal itu baik loading maupun unloading itu ketika mendung saja itu sudah harus tutup palka,” kata Iqbal.

Sementara itu, Polda Banten mengamankan sekitar 350 ribu ton beras Bulog yang telah dikemas ulang dengan merek lain. Beras-beras tersebut dijual dengan harga tinggi, padahal beli dari Bulog hanya Rp8.300 per kg. Akibatnya, kata Buwas, harga rata-rata beras di dalam negeri nggak turun-turun, bahkan sampai berkisar Rp12.000-an per kg di tingkat konsumen. Padahal, Bulog sudah gencar melakukan intervensi dengan operasi pasar, termasuk dengan menggelontorkan beras impor.

Selain itu, Buwas mengungkapkan, ada dugaan beras-beras Bulog pun tengah diselewengkan dan diduga bakal diselundupkan ke Timor Leste.

Komentar