Melonjak! Harga Daging Ayam Makin Mahal, di Jakarta Ada Jual Rp100.000

JurnalPatroliNews – Jakarta, – Harga daging ayam terpantau masih tinggi. Harga rata-rata hari ini, Senin (17/7/2023) turun Rp14 ke Rp44.473 per ekor. Sementara harga tertinggi hari ini Rp60.000 per ekor di Pasar Kalibaru, terendah Rp35.000 per ekor di Pasar Grogol. Harga tersebut mengacu pada data Informasi Pusat Pangan Jakarta. 

Sementara itu, berdasarkan pantauan di Pasar Jaya Gondangdia, Jakarta Pusat, Senin (17/7/2023), harga daging ayam diakui masih terus naikl. Bahkan, ada yang dijual sampai Rp100.000. 

Tapi, harga itu adalah untuk seekor ayam dengan berat 2 kg. 

“Harga ayam yang 2 kg itu sudah nyampe Rp 100.000. Kemarin saya jual ayam 1 harganya Rp 100.000,” ungkap seorang pedagang ayam di Pasar Gondangdia, Nurlaela saat ditemui di lokasi.

Hal senada juga disampaikan Murti, pedagang daging ayam lainnya di Pasar Gondangdia. Murti mengatakan,  hari ini ayam berukuran sedang, atau sekitar 1 kg 4 ons harganya dipatok di Rp 55.000, sementara untuk harga daging ayam berukuran kecil dipatok Rp 35.000.

“Harga ayam macam-macam, ada yang gede, ada yang kecil. Kalau harga yang kecil mulai dari Rp 35.000 kalau yang besar mulai dari Rp 55.000,” kata Murti.

Kenaikan harga daging ayam tersebut, ungkap Nurlaela dan Murti, telah terjadi sejak sebelum Iduladha, dan terus melonjak tidak pernah mengalami penurunan harga.

“Dari sebelum Lebaran Haji (Iduladha). Itu naik terus harganya, gak ada turun-turun. Mahalan sekarang dari pada pas Idulfitri,” ujarnya.

“Kalau harga dari sebelum Iduladha ada yang Rp 30.000 untuk yang kecil, kalau yang besar Rp 45.000,” kata Murti.

Sementara untuk harga ayam utuh, Murti mengatakan, dirinya mengambil dengan harga ayam sudah Rp 36.000 per kg.

“Harga ayam masih ada bulu dari sananya Rp 36.000 per kg. Pokoknya sekilo Rp 36.000 per kg, tinggal dihitung saja kiloannya,” ungkapnya.

Lebih lanjut, baik Murti maupun Nurlaela menyampaikan bahwa mereka inginnya harga daging ayam turun. Keduanya tak menampik soal kabar pedagang daging ayam yang berniat melakukan protes dengan mogok berjualan dan demo.

“Iya benar, kita mau demo tapi gak kompak jadinya gak jadi, malah tambah mahal harganya. Ya kita sih maunya turun,” ujarnya.

Komentar