Presiden Jokowi Setuju 3% Dana Desa Digunakan untuk Biaya Operasional

“Tapi Tuhan belum mengizinkan karena uang yang dipakai untuk COVID-19 pada 2020 itu Rp690 triliun gede sekali, pada 2021 mencapai Rp740 triliun, gede banget sehingga dana seluruh kementerian juga kita potong kemudian dana untuk desa sedikit kita potong, sedikit loh, tidak banyak, tahun depan Insya Allah dikembalikan atau dinaikkan lagi,” jelas Presiden.

Dalam laporannya, Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian mengatakan hingga saat ini dari dana desa sudah dibangun 308.460 km dana desa, jembatan desa sepanjang 1.553.215 meter, pasar desa sebanyak 12.244 unit, badan usaha desa sebanyak 42.317 unit, tambatan perahu sebanyak 7.384 unit, embung sebanyak 5.371 unit, irigasi sebanyak 80.120 unit dan penahan tanah sebanyak 247.684 unit.

Selanjutnya masih ada pembangunan sarana olahraga sebanyak 29.210 unit, air bersih sebanyak 1.307.423 unit, MCK 473.844 unit, pondok bersalin desa (polindes) sebanyak 14.441 unit, drainase sepanjang 45 kilometer, pendidikan anak usia dini (PAUD) sebanyak 6.430 unit, posyandu sebanyak 42 ribu lebih dan sumur sebanyak 74 ribu lebih.

Selanjutnya sejak 2014, menurut Tito Karnavian, tingkat kemiskinan desa terus turun yaitu menjadi 1,23% berdasarkan data BPS dengan jumlah warga miskin di desa pada 2014 adalah sebesar 17,37 juta jiwa sedangkan hingga akhir 2021 berkurang menjadi 14,64 juta jiwa.

Komentar