Sri Mulyani Punya Jurus Jitu Amankan Penerimaan Negara, Jika Harga Komoditas Jatuh, IKN..?

Ia menuturkan, diantaranya adalah mengoptimalkan penerimaan negara bukan pajak (PNBP) seperti dari dividen Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang sudah mencapai lebih 100% dari target Rp 36,4 triliun atau sebesar RP 40,59 triliun. Demikian juga PNBP non sumber daya alam (SDA).

“PNBP bukan SDA itu melonjak 100% seperti RS, perguruan tinggi, kepolisian, SIM, STNK, pajak-pajak daerah, restoran, hotel itu meningkatnya engga cuma double digit, tapi 160%, triple digit,” tutur Sri Mulyani.

Dengan catatan ini, Sri Mulyani menekankan bahwa penerimaan negara dari pergerakan ekonomi di sektor tersebut akan dioptimalkan pada 2023, caranya dengan membangun infrastruktur yang lebih merata di berbagai wilayah supaya pergerakan ekonomi di sektor non-SDA itu bisa lebih terjaga.

“Jadi itu adalah yang akan kita gunakan untuk tadi, kalau ekonomi tidak pasti, ketidakpastiannya dari mana, kita bangun kepastian dengan shock absorber dengan yang memang bisa kita lakukan, dengan demikian tahun 2023 ini berbagai proyek nasional infrastruktur prioritas, IKN tetap kita bangun,” tegasnya.

Komentar