Bikin Heboh Sepekan! Kronologi Kasus SYL, Dugaan Pemerasan hingga Pamit ke Jokowi

JurnalPatroliNews – Jakarta,- Kabar Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menetapkan Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo menjadi tersangka heboh selama satu pekan belakangan ini. Bermula dari penggeledahan yang dilakukan KPK di rumah dinas Syahrul, kasus ini kemudian menyedot perhatian bahkan sampai Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Syahrul ditengarai terlibat 3 kasus korupsi sekaligus berupa pemerasan dalam jabatan, gratifikasi dan tindak pidana pencucian uang. Jumlah uang yang disita oleh KPK dalam kasus ini mencapai Rp 30 miliar.

Belakangan juga mencuat isu pemerasan yang terjadi kepada Syahrul. Pimpinan KPK dilaporkan atas dugaan kasus itu ke Polda Metro Jaya. Polda saat ini mengakui tengah menyelidiki dugaan pemerasan tersebut.

Kasus ini berujung pada pengunduran diri Syahrul dari jabatannya sebagai Menteri Keuangan. Pada hari Minggu kemarin, Syahrul berpamitan dengan dengan Presiden Jokowi. Berikut ini merupakan 5 kabar terbaru mengenai kasus yang menyeret Syahrul Yasin Limpo di Kementerian Pertanian.

– Kabar Syahrul Tersangka

Kabar mengenai penetapan tersangka terhadap SYL bermula dari penggeledahan yang dilakukan KPK di rumah dinasnya pada 28 September 2023. Dari penggeledahan itu, KPK menyita uang senilai Rp 30 miliar dalam bentuk Rupiah dan mata uang asing. Selain itu, KPK juga menyita bukti transaksi keuangan dan pembelian barang berharga. Belakangan KPK juga melakukan penggeledahan di rumah Syahrul di Kota Makassar dan menyita sebuah mobil Audi A6.

Hingga saat ini, KPK belum resmi mengumumkan menetapkan Syahrul menjadi tersangka. Dalam konferensi pers, KPK menyatakan bahwa dugaaan korupsi di Kementerian Pertanian berkaitan dengan dugaan pemerasan dalam jabatan, gratifikasi dan tindak pidana pencucian uang.

– ‘Hilang’ di Eropa

Ketika rumahnya digeledah, Syahrul Yasin Limpo tengah melakukan perjalanan dinas luar negeri ke Eropa, yaitu Italia dan Spanyol. Syahrul seharusnya sudah kembali ke Tanah Air pada Minggu, 1 Oktober 2023. Namun, keberadaan Syahrul sempat menjadi misteri.

Wakil Menteri Pertanian Harvick Hasnul Qolbi mengatakan dirinya tidak mengetahui keberadaan Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo pasca perjalanan dinas ke Almeria, Spanyol dan Roma, Italia. “Sampai hari ini kita terus mencari,” ujar Harvick di Istana Kepresidenan, Jakarta, Selasa (3/10/2023).

Syahrul akhirnya baru kembali ke Indonesia pada Rabu, 4 Oktober 2023. Dia diketahui melakukan perjalanan udara dari Singapura ke Indonesia.

– Mundur

Sehari setelah pulang, Syahrul langsung menyerahkan surat pengunduran diri sebagai Menteri Pertanian kepada Presiden Jokowi. “Saya sore ini datang meminta waktu Bapak Presiden dan diberi kesempatan melalui Mensesneg Pak Praktikno untuk menyampaikan usul dan pengunduran diri saya

sebagai menteri,” kata SYL di kantor Kementerian Sekretariat Negara (Kemensetneg), Kamis (5/10/2023)

“Alasan saya adalah ada proses hukum yang saya hadapi dan saya harus siap hadapi secara serius,” ujarnya.

– Pemerasan di Kasus Pemerasan

Penanganan kasus korupsi di Kementerian Pertanian diwarnai dengan dugaan pemerasan oleh pimpinan KPK terhadap Syahrul Yasin Limpo. Seseorang telah melaporkan dugaan tersebut ke Polda Metro Jaya 12 Agustus 2023. Untuk menyelidiki laporan itu, penyidik Polda Metro Jaya telah memintai keterangan sejumlah orang, termasuk Syahrul Yasin Limpo yang sudah diperiksa sebanyak 3 kali.

Terkait laporan polisi tersebut, Ketua KPK Firli Bahuri sempat membantah dirinya menerima uang terkait penyelidikan kasus di Kementerian Pertanian. Dia juga membantah pernah bertemu dengan Syahrul.

Belakangan, Firli akhirnya mengakui adanya pertemuan itu setelah viral foto dirinya bertemu Syahrul di lapangan bulutangkis. Mantan Kepala Polda Sumatera Selatan itu mengakui pernah bertemu dengan Syahrul di sebuah lapangan bulutangkis pada Maret 2022.

Dia membantah terjadi pemerasan ataupun pelanggaran kode etik dalam pertemuan itu. Dia justru menuding adanya upaya koruptor menyerang balik. “Kejadian tersebut pun, bukan atas inisiasi atau undangan saya,” kata dia.

– Bertemu Presiden

Syahrul Yasin Limpo akhirnya bertemu dengan Presiden Joko Widodo di Istana Negara Minggu malam (8/10/2023). SYL pamit ke Jokowi mundur sebagai Menteri Pertanian.

Dalam pertemuan yang dihadiri Menteri Sekretaris Negara Pratikno tersebut, SYL meminta maaf kepada Jokowi karena tidak bisa menjadi Mentan hingga akhir masa jabatan. “Saya menyampaikan terima kasih atas kepercayaan Pak Presiden yang menunjuk saya sebagai Menteri Pertanian,” ungkap SYL dalam keterangannya.

“Namun demikian, saya juga mohon maaf dan pamit pada Bapak Presiden karena tidak bisa menyelesaikan tugas atau tidak bisa lagi membantu Bapak Presiden sampai akhir masa jabatan,” kata Syahrul melanjutkan.

Komentar