JurnalPatroliNews – Jakarta, – Komisaris Utama PT Pertamina (Persero) Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok melempar wacana bahwa kantor Pertamina akan dipindah secara bertahap ke Ibu Kota Negara (IKN) Kalimantan Timur (Kaltim) pada tahun 2026.
Ahok beralasan pemindahan kantor Pertamina ke IKN sejatinya karena alasan operasional.
“Nanti setelah IKN semua BUMN kan ada tanah 4 hektare tuh, mau pindahin tuh, mungkin berikutnya di 2026 baru pelan-pelan pindah. Tapi tetap kantor perwakilan ada. Karena kantornya punya kita sendiri kan,” terang Ahok di Kantor Kementerian BUMN, dikutip Kamis (20/7/2023).
Yang jelas, jika memang pindah ke IKN, Ahok menerangkan bahwa Pertamina tidak akan menyewa kantor. Sebab, Pertamina memiliki kantor sendiri di daerah tersebut.
“Kalau kamu punya kantor terbengkalai di Balikpapan, di Kaltim, kita enggak bicara pindah ke IKN gitu loh, cuma orang menafsirkan ya. Tapi kalau IKN mau kasih tanah kita oke saja. Kan ada insentif pajak,” terang Ahok.
Ahok menyebutkan bahwa di Kaltim, Pertamina memiliki kantor yang terbengkalai atau tidak dipakai. Sementara Pertamina Hulu dan Pertamina Kilang menyewa kantor hingga 92.000 meter persegi yang biaya operasionalnya mencapai Rp382 miliar.
“Sekarang saya tanya, kalo anda orang minyak, kilang paling besar ada di Balikpapan, masa kamu punya kantor Kilang Pertamina Balikpapan ada di Jakarta, lucu enggak?” ungkap dia.
Komentar