Dunia Jurnalistik Akan Berpacu Dalam Pusaran Teknologi Artificial Intelligence, Ini Kata Ruly Rahadian

Perlu diketahui, saat ini perusahaan-perusahaan non-media juga menggunakan RPA (Robotic Process Automation) untuk mendapatkan lebih banyak wawasan tentang pasar dan kebutuhan mereka. Robot tidak hanya dapat menjawab pertanyaan pelanggan, tetapi juga dapat membuat laporan dan mengumpulkan data berdasarkan interaksi mereka dengan pelanggan. Ini membantu perusahaan memasarkan produknya dengan lebih baik, dalam hal ini jurnalisme.

“Meskipun demikian, karena kecerdasan buatan masih merupakan teknologi baru, tentunya di masa depan semua penelitian kuantitatif dapat dilakukan dengan menggunakan AI. Setelah itu tercapai, kita dapat mengetahui lebih banyak tentang dunia daripada sebelumnya. Ditambah, industri jurnalisme dapat berkembang karena laporan yang padat data dapat dibuat secara otomatis untuk menghemat waktu, sambil tetap menyerahkan analisis dan komentar kepada jurnalis itu sendiri. Publik kemudian memiliki akses ke data yang ringkas dan pelaporan yang berpotensi lebih berkualitas dan lebih banyak informasi.” Pungkas Ruly.

Komentar