JurnalPatroliNews – Jakarta – PT Pertamina Hulu Energi (PHE), melirik eksplorasi potensial gold hydrogen, sebuah elemen vital yang muncul secara alami dari alam. Ini memicu perhatian serius dari berbagai negara di seluruh dunia yang bersaing untuk menemukan sumber energi yang mungkin menjadi masa depan.
Muharram Jaya Panguriseng, Direktur Eksplorasi Pertamina Hulu Energi, mengungkapkan bahwa Negara-negara seperti Australia, Amerika Serikat (AS), Prancis, dan Kanada sedang giat melakukan eksplorasi untuk gold hydrogen.
“Dunia saat ini sedang gencar-gencarnya melakukan eksplorasi untuk mencari hidrogen langsung dari alam. Itu yang disebut sebagai geologic hydrogen (gold natural hydrogen),” ucap dia dalam acara Media Gathering PHE, Selasa (6/2/24).
PHE sendiri telah memetakan potensi hidrogen alam di Indonesia. Salah satunya terletak di Tanjung Api (Ampana) Sulawesi Tengah, yang menunjukkan indikasi adanya gas hidrogen.
Survei yang dilakukan oleh Badan Geologi Kementerian ESDM menemukan adanya rembesan gas hidrogen dengan kandungan 20%-35% di daerah Tanjung Api.
“Kami juga akan memulai evaluasi yang sifatnya studi potensi hidrogen dari alam di Indonesia. Salah satunya di Lengan Timur Sulawesi yang berpotensi terjadinya proses serpentinisasi,” tambahnya.
Muharram menyoroti bahwa saat ini hanya Australia yang memiliki regulasi terkait izin pengembangan dan pemanfaatan hidrogen. Oleh karena itu, dia berharap pemerintah Indonesia segera mengeluarkan peraturan terkait pemanfaatan hidrogen alam di dalam negeri.
“Aturan di dunia yang sudah punya baru Australia, diharapkan pemerintah mengeluarkan aturan. Kami tentu tidak mau kalah cepat dengan aturan, kami lakukan evaluasi, begitu pemerintah mengeluarkan kebijakan PHE sudah melangkah. Yang jelas daerah-daerah potensial itu harus dicari sekarang,” tandasnya.
Komentar