JurnalPatroliNews – Damaskus,- Pelabuhan Latakia, Suriah, dibombardir sejumlah Rudal dari Jet-jet tempur Israel, Selasa (28/12) pagi. Aksi ini menyebabkan kerusakan besar material besar-besaran.
SANA, Media Pemerintah Presiden Bashar al-Assad, melaporkan, serangan udara pagi ini adalah serangan kedua dalam sebulan di fasilitas utama Suriah.
SANA, melaporkan, bahwa beberapa Rudal menghantam area peti kemas di pelabuhan, menyebabkan beberapa di antaranya terbakar, demikian dikutip seorang pejabat militer Suriah yang enggan disebutkan namanya,
Masih menurut pejabat tersebut, upaya masih dilakukan untuk memadamkan kobaran api dan menilai kerusakan.
Mengenai korban jiwa dan luka belum dilapokran. Beberapa video yang di-posting di media sosial menunjukkan ledakan besar dan api berkobar di seluruh pelabuhan.
Belum ada keterangan dari Pasukan Pertahanan Israel (IDF). Sampai awal bulan ini, serangan di pelabuhan Latakia sangat tidak teratur.
Pelabuhan itu adalah fasilitas vital di mana banyak Impor Suriah dibawa ke Negara yang dilanda perang itu, di mana Iran dilaporkan membawa Senjata untuk Milisinya di Negara itu, termasuk Milisi Hizbullah Lebanon.
Meskipun Israel telah secara teratur melakukan Serangan terhadap target terkait Iran di Suriah, tapi jarang menyerang dekat Latakia, apalagi di dalam Pelabuhan, karena Militer Rusia mempertahankan basis Operasi di dekatnya.
Adanya hubungan yang rapuh dengan Moskow, Israel biasanya menahan diri untuk tidak melakukan serangan terhadap target jika ada pasukan Rusia di dekatnya, meskipun Israel percaya bahwa kebijakan terkenal ini telah membuat Iran berusaha melindungi pengiriman Senjatanya dengan melakukannya di dekat wilayah yang dikuasai Rusia.
Komentar