Gowes Bareng LLDIKTI V Diikuti 500 Peserta

JurnalPatroliNews – Yogyakarta – Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (LLDIKTI) Wilayah V menyelenggarakan Gowes bersama Asosiasi Perguruan Tinggi Swasta Indonesia (APTISI) V pada Minggu (8/10/2023). Acara yang bertema “Kayuh Progres Percepatan Pendidikan Tinggi Unggul” ini merupakan peringatan Ulang Tahun LLDIKTI V yang ke-56. Acara yang diikuti oleh 101 Perguruan Tinggi Swasta (PTS) dengan peserta 500 orang ini start dan finish di LLDIKTI V. Jarak yang ditempuh oleh para peserta sejauh 21 kilometer.

Hadir dalam acara ini Prof. Ir. Nizam, M.Sc., DIC, Ph.D., IPU, ASEAN.Eng. yang merupakan Plt. Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi, Riset, dan Teknologi Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemdikbud), Prof. Dr. Sri Suning Kusumawardani, S.T, M.T. dari Direktorat Pembelajaran dan Kemahasiswaan (Belmawa) Kemdikbud, Dr. Didik Wardaya, S.E., M.Pd. yang merupakan Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) DIY.

Acara ini juga diikuti oleh para mantan Kepala LLDIKTI V yaitu Prof. Dr. Budi Santoso Wignyosukarto, Dipl.HE., Bhimo Widyo Andoko, S.H., M.H., Prof. Dr. Didi Ahjari, M.Com., Ak., CA., dan Dr. Ir. Bambang Supriyadi, CES., DEA.

Kepala LLDIKTI V Prof. drh. Aris Junaidi, Ph.D. dalam sambutannya menyampaikan terimakasih kepada seluruh peserta dan semua pihak yang telah mendukung terselenggaranya acara ini.

Prof Nizam dalam sambutannya mengemukakan bahwa terdapat silaturahmi erat diantara perguruan tinggi LLDIKTI V. Kebersamaan penting karena dengan silaturahmi diberikan kesehatan dan dilapangkan rizki, serta menggairahkan kembali Jogja sebagai kota pelajar.

“Generasi milenial memerlukan pendekatan kekinian, sehingga Jogja menjadi destinasi pendidikan maupun wisata Pendidikan. Harus dihadirkan kampus yang aman dari kekerasan, bullying, intoleransi dan penyalahgunaan narkoba sehingga para orang tua yakin mengirimkan anak-nya untuk belajar ke DIY,” tambahnya.

Kepala Disdikpora DIY dalam sambutannya mengungkapkan bahwa pendidikan yg berbasis budaya dari nilai-nilai luhur dapat diaplikasikan di perguruan tinggi, sehingga hal tersebut dapat dijadikan keunggulan komparatif di DIY.

Prof. Fathul Wahid, S.T., M.Sc., Ph.D. selaku Ketua APTISI V mengatakan bahwa gowes diniatkan untuk kesehatan mental fisik dan silaturahmi.

Ketua Paguyuban Gowes Prof. Dr. Edy Suandi Hamid, M.Ec. menyampaikan terimakasih atas terselenggaranya kegiatan ini. “Mari kita bersama-sama menjadikan Jogja sebagai pusat pendidikan di ASEAN,” kata Rektor Universitas Widya Mataram (UWM) ini.

Acara kemudian dilanjutkan dengan pemotongan tumpeng oleh Kepala LLDIKTI V. Setelahnya dilakukan launching aplikasi Pandawa, aplikasi yang digunakan di lingkungan LLDIKTI V. Aplikasi ini merupakan akses satu pintu karena aplikasi-aplikasi yang cukup banyak dan terpisah-pisah dengan sub domain yang berbeda.

(HumasUWM)

Komentar