Jasa Raharja Perwakilan Singaraja Bayarkan Santunan Korban Lakalantas Rp12.656.291.579,00

JurnalPatroliNews – Buleleng – PT Jasa Raharja Perwakilan Singaraja sebagai satu-satunya Kabupaten di belahan Utara di bawah Kantor Cabang Bali, selain memiliki tugas menjalankan amanah UU No.33 dan UU No.34 Tahun 1964 di wilayah Kabupaten Karangasem dan Kabupaten Jembrana.

“Perusahaan Jasa Raharja, meski di era Pandemi virus Corona atau Covid-19 sejak bulan Maret 2020, senantiasa berkomitmen melayani masyarakat dan tentunya bangga melayani negeri,” kata Kepala Perwakilan di Singaraja Ni Made Ayu Mulidyawati mengenang HUT ke-60 Jasa Raharja.

Ketika dikonfirmasi JurnalPatroliNews di Singaraja, terkait penyerahan santunan selama periode bulan Januari-November 2020, Ni Made Ayu Mulidyawati sebagai satu-satunya sosok wanita yang penuh familiar menyimak angka yang mencapai Rp12.656.291.579,00

Rekapitulasi pembayaran klaim santunan terhadap korban kecelakaan lalulintas (lakalantas), baik korban meninggal dunia maupun luka-luka, Ni Made Ayu Mulidyawati dengan nada bangga menyebutnya, terjadi adanya penurunan pembayaran klaim santunan dana 24% dibandingkan periode yang sama tahun 2019.

Kendati demikian, Kepala Perwakilan di Singaraja, Ni Made Ayu Mulidyawati menyatakan, bahwa seluruh jajaran Jasa Raharja turut prihatin atas musibah kecelakaan lalulintas yang dialami masyarakat di jalan raya.

“Kami doakan, semoga korban lakalantas dan keluarga tabah menghadapinya. Kami menyadari, bahwa proses pengajuan santunan mungkin terdapat layanan yang kurang memuaskan,” imbuhnya didampingi Pj. Servis Layanan Santunan Jasa Raharja, Ricky Adi Utama.

Dalam upaya untuk meningkatkan layanan Jasa Raharja, Ni Made Ayu Mulidyawati selaku Kepala Perwakilan di Singaraja menyatakan, akan melakukan upaya perbaikan dan penyempurnaan kualitas layanan.

“Masukan masyarakat merupakan sumber utama pertimbangan kami. Untuk itu, kami mohon warga masyarakat berkenan menyampaikan saran, pendapat serta kritikan atas pelayanan santunan Jasa Raharja,” kata Ni Made Ayu Mulidyawati dalam akhir bincangnya.

(TiR).-

Komentar