JurnalPatroliNews – Palu, – Presiden Joko Widodo (Jokowi) secara resmi menghadirkan infrastruktur untuk kesehatan, pendidikan, dan pemukiman di Palu, Sulawesi Tengah, dalam upacara pada hari Selasa (26/3/24). Upaya pembangunan ini menjadi bagian penting dari pelaksanaan Inpres Nomor 8 Tahun 2022 yang berkaitan dengan Rehabilitasi dan Rekonstruksi Pasca Bencana Gempa Bumi, Tsunami, dan Likuefaksi di Provinsi Sulawesi Tengah.
Jokowi berbagi pengalaman tentang tragisnya peristiwa gempa bumi dan tsunami yang melanda provinsi Sulawesi Tengah pada tahun 2018. Bencana tersebut menyebabkan kerugian nyawa mencapai 4.340 orang, mengungsi 175.000 orang, dan merusak 68.000 rumah.
Total kerugian ekonomi akibat bencana tersebut mencapai angka sekitar Rp 15 triliun. Sebagai respons, Jokowi memutuskan untuk mengeluarkan Inpres dengan tenggat waktu hingga Desember 2024.
“Alhamdulillah dengan kerja keras dari berbagai pihak hari ini dikatakan fasilitas publik seperti jalan jembatan pelayanan publik seperti pendidikan, pelayanan kesehatan, aktivitas sosial, dan ekonomi kita lihat sudah pulih kembali,” katanya saat memberikan sambutan di Gedung Anutapura Medical Center RSUD Anutapura, Palu, (26/3/24).

“Dan hari ini akan kita resmikan rehabilitasi dan rekonstruksi bangunan gedung layanan kesehatan fasilitas pendidikan dan dunia serta infrastruktur permukiman pasca bencana,” lanjutnya.


Jokowi memaparkan tentang tiga proyek utama yang diresmikan, termasuk rekonstruksi gedung Anutapura Medical Center dan RSUD Anutapura yang pembangunannya dilaksanakan dari tahun 2021 hingga tahun 2024.
Bangunan ini didirikan di atas lahan seluas 19.000 meter persegi dengan anggaran mencapai Rp 244 miliar. “Fasilitas ini dilengkapi dengan layanan gawat darurat, kebidanan, poliklinik, laboratorium radiologi, ruang rawat inap, dan instalasi bedah sentral,” ungkap Jokowi.
Selain itu, Jokowi juga menyoroti penggunaan teknologi sistem isolasi berbasis LRB (lead rubber bearing) dalam gedung ini untuk menghadapi gaya seismik akibat gempa.
“Tadi saya sudah diberikan gambarnya di bawah gedung ini ada kaya shock breaker. Jadi bisa lentur kalau terjadi gempa tapi kita tidak mengharapkan adanya gempa,” papar Jokowi.


Kemudian, Jokowi juga mengumumkan peresmian hasil rekonstruksi Universitas Negeri UIN Datokarama di Palu, yang dibangun sejak 2020 dengan dana sekitar Rp 139 miliar. Bangunan ini mencakup berbagai fasilitas belajar, seperti gedung perkuliahan, pusat mahasiswa, auditorium, fasilitas olahraga, dan pendukung lainnya.
“Rekonstruksi ini meliputi pembangunan di berbagai sarana belajar gedung perkuliahan student center auditorium fasilitas olahraga serta fasilitas pendukung lainnya,” ungkap Jokowi.

Proyek ketiga yang diresmikan adalah hunian tetap dan infrastruktur pemukiman pasca bencana, yang pembangunannya telah berlangsung sejak 2019 hingga 2024 dengan biaya sekitar Rp 1,05 triliun.
“Yang meliputi pembangunan hunian tetap sebanyak 3.724 unit senilai Rp 483 miliar serta infrastruktur permukiman senilai Rp 571 miliar,” kata Jokowi.


Jokowi berharap fasilitas yang telah dibangun akan dimanfaatkan secara maksimal untuk membantu pemulihan aktivitas sosial dan ekonomi masyarakat setempat.
Komentar