Komeng ‘Uhuy’ Sabet Kursi DPD Dengan Rekor Suara Hampir 5,4 Juta!

JurnalPatroliNews – Jakarta – Alfiansyah Komeng, seorang komedian, mencapai kursi Dewan Perwakilan Daerah 2024-2029 dari Jawa Barat. Ia berhasil meraih suara terbanyak di antara 49 pesaingnya sebagai calon senator dari Tanah Sunda.

Informasi mengenai perolehan suara Komeng diumumkan oleh Ahmad Nur Hidayat, Ketua Divisi Data dan Informasi KPU Jawa Barat, di Kantor KPU Jabar, Bandung pada Senin (18/3/24).

“Suara Alfiansyah Komeng sebanyak 5.399.699,” kata Ahmad seperti diberitakan detikJabar.

Jawa Barat memperebutkan empat kursi DPD, dan Komeng berhasil menduduki posisi teratas. Diikuti oleh Aanya Rina Casmayanti dengan 1.976.561 suara, Jihan Fahira dengan 1.823.907 suara, dan Agita Nurfianti dengan 1.168.837 suara.

Komeng dan Jihan, yang merupakan calon anggota DPD dari kalangan artis, telah menunjukkan dominasi mereka sejak awal penghitungan suara. Dengan pencapaian ini, kehadiran mereka menguatkan keberadaan calon anggota DPD dari kalangan artis di Senayan.

Mengungkapkan rasa terima kasih kepada warga Jawa Barat atas dukungan yang diberikan, Komeng menyatakan kegembiraannya saat menjadi perbincangan utama dalam penghitungan real count yang dilakukan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) untuk calon anggota DPD.

“Terima kasih semuanya buat warga jawa barat yang mencoblos maupun yang tidak, pokoknya terima kasih banyak,” kata Komeng kepada CNN Indonesia TV yang tayang Jumat (16/2/24).

“Paling enggak saya senang … saya sudah dilibatkan jadi calon legislatif. Jadi calon saja itu sudah terima kasih kepada para warga Jawa Barat,” lanjut pria bernama asli Alfiansyah itu.

Popularitas Komeng semakin meningkat setelah foto kontroversialnya muncul di surat suara, yang kemudian menjadi viral di berbagai media sosial.

Kehadiran Komeng di berbagai Tempat Pemungutan Suara (TPS) juga menjadi sorotan karena teriakan “uhuy” dari petugas setiap kali ia mendapatkan suara. Selain itu, hasil sementara penghitungan suara juga menunjukkan bahwa ia memimpin dengan cukup jauh.

Komentar