Netizen Ramai Bahas Rumah Mewah Menteri di IKN, Ini Kata Azwar!

JurnalPatroliNews – IKN – Rumah menteri di Ibukota Nusantara, Kalimantan Timur, mengundang sorotan sengit dari para netizen. Mereka terpesona dengan kemegahan struktur bangunan yang sedang dibangun.

Azwar Anas, Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB), memberikan tanggapannya. Menurutnya, rumah menteri di Ibukota Nusantara justru memiliki skala yang lebih kecil dibandingkan dengan rumah dinas menteri yang sudah ada di Jakarta saat ini.

“Justru menurut saya rumah menteri yang sekarang lebih kecil dibanding rumah menteri yang di Jakarta, Justru lebih kecil, justru lebih kecil tanahnya. Bangunannya juga lebih kecil dibanding yang sekarang,” ujar Azwar Anas di Kompleks Istana Kepresidenan, Senin (26/2/24).

Meskipun dia enggan berkomentar lebih lanjut mengenai kemewahan rumah tersebut, dia mengonfirmasi bahwa secara dimensi, rumah-rumah tersebut lebih kecil.

“Saya nggak ngomong mewah apa enggak, tapi ukuran rumah menteri yang sekarang di IKN lebih kecil dibanding ukuran rumah menteri yang sekarang di Jakarta,” ucapnya.

Bambang Susantono, Kepala Otoritas Ibukota Nusantara, menolak untuk memberikan tanggapan mengenai viralnya gambar-gambar rumah menteri yang sedang dibangun.

“Itu tanya menteri pak Menteri PUPR,” jelasnya.

Di platform media sosial X, ramai pembicaraan mengenai kemegahan rumah-rumah menteri di Ibukota Nusantara. Setidaknya, ada 1.842 repost yang dilakukan oleh netizen.

“Marah banget lihat rumah menteri di IKN,” tulis salah satu akun.

“Rumah menteri di IKN mewah sekali, rumah pionnya kaya apa,” tulis akun lain.

Diketahui bahwa sedikitnya ada 36 unit rumah menteri yang sedang dibangun di atas ketinggian pegunungan. Rinciannya, 24 unit Rumah Tapak Jabatan Menteri Persil 104 dibangun di atas lahan seluas 10,6 hektar, sementara 12 unit Rumah Tapak Jabatan Menteri Persil 105 dibangun di atas lahan seluas 9,1 hektar.

Semua rumah tersebut akan dilengkapi dengan prasarana, sarana, utilitas (PSU), perabot, serta fasilitas umum dan sosial. Proses konstruksi telah dimulai sejak Desember 2022.

Rumah menteri tersebut memiliki luas bangunan sekitar 580 meter persegi dan luas lahan sekitar 1.000 meter persegi. Saat ini, sudah ada 2 unit rumah menteri yang telah selesai dibangun.

“Iya ada 2 (rumah menteri yang sudah jadi sampai dengan interiornya,” kata Ketua Satgas Pelaksanaan Pembangunan Infrastruktur IKN Danis H. Sumadilaga, Kamis (22/2/24).

Komentar