JurnalPatroliNews – Riyadh, – Presiden Joko Widodo melakukan kunjungan kerja ke dalam rangka menghadiri Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) luar biasa Organisasi Kerja Sama Islam (OKI) di Arab Saudi. Ia tiba di Riyadh pada Sabtu (11/11/23) pagi dan langsung menungganggi Mercedes-Maybach S 660 Guard.
Mercy ini merupakan mobil mewah dengan keamanan tinggi. Bagian eksterior dilapisi baja yang diklaim memiliki kemampuan menangkal serangan peluru dari senapan serbu.
Bukan hanya itu, Mercedes-Maybach S600 Guard juga tahan dari dua granat tangan HG 85 yang diledakkan secara bersamaan. Mobil ini sudah memiliki setifikat ERV 2010 atau kendaraan tahan explosive.
Bodynya terbuat dari baja dan jendela kaca yang mampu menahan peluru baja, termasuk saat ditembakkan dari senapan serbu.
Tidak aneh, karena mobil yang sudah ada sejak 2014 ini merupakan kendaraan pertama yang disertifikasi dengan VR10 tingkat perlindungan tertinggi balistik untuk kendaraan non militer
Keamanan ekslusif itu membuat banyak pemimpin dunia percaya dengan mobil ini sebagai tunggangannya, termasuk kala Raja Arab Saudi Salman bin Abdulaziz Al-Saud mengunjungi Indonesia pada 2017 lalu.
Presiden Turki Recep Tayyip Erdoğan dan ibu negara Emine Gulbaran juga menggunakan mobil ini kala menghadiri acara Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 di Bali pada 2022 lalu.
Bagi Jokowi, Ia tercatat sudah menggunakan Mercedes-Maybach S600 Guard pada kunjungan kerja ke negara lain, termasuk ketika datang ke Jepang dan Korea Selatan pada pertengahan tahun lalu.
Meski mewah dan mengutamakan safety, namun dari sisi kecepatan tidak bisa dibanggakan karena kecepatan maksimalnya 190 km/jam yang dibatasi secara elektronik. Akselerasi 0-100 km/jam pun tidak begitu cepat karena hanya ada di angka 7,9 detik.
Dari sisi mesin, Mercedes-Maybach S 600 Guard menggendong mesin V12 6.0 liter atau tepatnya 5.980 cc. Mesin itu memiliki tenaga maksimal 523 daya kuda pada 4.900-5.300 rpm dengan torsi maksimal 830 Nm pada 1.900-4.000 rpm.
Komentar