Pemerintah Yaman : Al-Qaeda Bergabung Dengan Pasukan Koalisi Saudi di Provinsi Ma'rib

Wakil menteri luar negeri dari Pemerintah Keselamatan Nasional Yaman yang berbasis di Sana’a telah memperingatkan bahwa pasukan al-Qaeda bergabung dengan tentara bayaran yang dipimpin Saudi di provinsi Ma’rib yang strategis di pusat.

“Pengerahan kembali pasukan al-Qaeda di Ma’rib adalah kesalahan besar yang tidak akan merugikan siapa pun dan akan menyebabkan bencana yang tidak dapat dihindari oleh pihak mana pun,” kata Hussein al-Ezzi dalam tweetnya pada hari Jumat.

“[Mantan presiden Abd Rabbuh Mansur] Hadi dan [afiliasi] Partai Islah harus meninggalkan kebijakan pengecut dan jenis pemikiran yang jahat,” tambahnya.

Menurut laporan media Yaman, sejumlah besar pasukan yang berafiliasi dengan al-Qaeda telah bergabung dengan pasukan yang dipimpin Saudi dan pro-Hadi di Ma’rib dari berbagai provinsi saat koalisi Saudi bersiap untuk operasi Yaman yang berusaha membebaskan wilayah strategis.

Hadi mengundurkan diri dan meninggalkan negara itu ke Riyadh pada 2015 di tengah krisis politik. Arab Saudi, bersama dengan negara sekutu tertentu seperti Uni Emirat Arab, menginvasi Yaman dalam upaya untuk memulihkannya dan menghancurkan gerakan Houthi Ansarullah yang populer.

Perang Saudi, bagaimanapun, gagal mencapai “tujuan” nya, menyebabkan puluhan ribu orang Yaman tewas dan mendorong seluruh negara Arab dekat ke ambang kelaparan.

Dengan kampanye Saudi yang terperosok oleh rawa, ketegangan juga meletus antara militan yang didukung Saudi dan separatis yang didukung UEA di Yaman selatan, yang menyebabkan bentrokan kekerasan di antara mereka.

Drone yang berafiliasi dengan UEA menyerang pasukan Hadi

Dorongan koalisi pimpinan Saudi untuk merekrut pasukan al-Qaeda melawan pasukan Yaman di Ma’rib terjadi saat pertikaian antara UEA dan pasukan yang berafiliasi dengan Saudi telah meningkat dalam beberapa hari terakhir.

Menurut media lokal, drone yang berafiliasi dengan Dewan Transisi Selatan (STC) yang didukung UEA dan separatis menargetkan pasukan yang setia kepada Hadi yang didukung Saudi di dekat Zinjibar, ibu kota provinsi selatan Abyan pada Kamis malam.

Serangan tersebut mengakibatkan sejumlah korban luka di antara pasukan pro-Hadi.

Pertikaian di antara koalisi Saudi juga telah menyebabkan beberapa pembelotan besar di antara tokoh-tokoh dan tentara bayaran yang dipimpin Saudi, dengan banyak pejabat pro-Hadi sebelumnya mengecam Arab Saudi karena berusaha untuk memecah belah Yaman.