PM Masako Mori Ungkap: Jepang Akan Musnah, Ada Apa?

JurnalPatroliNews-Jakarta – Jepang disebut akan musnah. Hal ini dikatakan langsung Penasehat Perdana Menteri (PM) Jepang, Masako Mori.

Ia menyindir penurunan angka kelahiran di negeri itu. Katanya, hal tersebut dapat menghancurkan jaring pengaman sosial dan ekonomi Jepang.

“Jika kita terus seperti ini, negara ini akan hilang,” katanya akhir pekan ini, dikutip Strait Times dari Bloomberg, Senin (6/3/2023).

Pernyataan tersebut tak main-main. Pada 28 Februari lalu, Jepang mencatat penurunan jumlah bayi yang lahir, hingga ke rekor terendah.

Ada 800.000 kelahiran saja di negara itu tahun 2022. Padahal angka kematian dua kali lipat, yakni 1,58 juta.

“Orang-orang yang harus menjalani proses ‘penghilangan’ inilah yang akan menghadapi kerugian besar. Itu ‘penyakit’ mengerikan yang akan menimpa anak-anak itu,” tambahnya lagi.

“Itu tidak jatuh secara bertahap, itu langsung turun,” kata Mori yang memang kerap menasehati Kishida tentang masalah angka kelahiran dan masalah LGBTQ (Gay, Biseksual, dan Transgender).

Sebelumnya, PM Jepang Fumio Kishida telah berjanji menggandakan pengeluaran untuk anak-anak dan keluarga. Penurunan kelahiran berkembang lebih cepat dari perkiraan.

Sejauh ini Jepang sudah membuat tunjangan anak, peningkatan penyediaan pengasuhan anak dan perubahan gaya kerja. Namun belum membuahkan hasil.

Komentar