JurnalPatroliNews – Jakarta – Elektabilitas partai politik yang menjadi peserta di Pemilu 2024, telah di rilis Lembaga survei SPIN. Hasil survei tersebut, PPP dan PSI tidak lolos ambang batas parlemen.
Sebagai info, survey dari SPIN, usai digelar pada 1-10 November 2023 dengan melibatkan 2.178 responden di 38 provinsi yang dipilih secara acak. Pelaksanaan survei dengan melalui wawancara secara langsung dengan bantuan kuesioner.
Pemilihan sampel, untuk margin of error survei yakni +/- 2,1%. Dengan tingkat kepercayaan survei tercatat 95%.
Kepada responden, SPIN meminta, ‘jika Pemilu dilaksanakan hari ini partai politik mana kah yang akan anda pilih?’. Hasilnya menampilkan PDIP tetap bercokol di atas berbeda sedikit yang menempatkan posisi kedua adalah Gerindra. Sedangkan PSI dan PPP tidak lolos ambang batas parlemen.
Berikut ini hasil elektabilitas parpol:
1. PDIP 21,1%
2. Gerindra 18,9%
3. Golkar 10%
4. Demokrat 8,4%
5. PKB 7%
6. PKS 7%
7. NasDem 6%
8. PAN 4%
9. PSI 3,6%
10. PPP 2,3%
11. Gelora 1,9%
12. PBB 1,8%
13. Perindo 1,2%
14. Partai Ummat 0,2%
15. Hanura 0,2%
16. Partai Buruh 0,1%
17. Partai Garuda 0,1%
18. PKN 0,1%
TT/TJ 6,1%
Selanjutnya, Igor Dirgantara,Direktur SPIN lantas mengomentari hasil survei tersebut, secara khusus langsung mengamati keadaan elektabilitas PAN, PSI, dan PPP.
“Saya masih katakan PDIP tetap juara dengan 21,1%, diikuti dengan Gerindra 18,9%, Golkar 10%, Demokrat 8,4%, PKB 7%, PKS 7%, NasDem 6%, PAN 4%, ini lolos ambang batas PAN, ini PSI nih mengejutkan,” ujar Igor saat menjelaskan, Senin (27/11/23).
Dia menyebutkan elektabilitas PSI mencapai 3,6% setelah Kaesang Pangarep menjadi ketua umum. Hal ini menurutnya, oleh faktor Presiden Jokowi yang adalah juga ayah Kaesang.
“Dari bulan lalu saat Kaesang jadi ketum PSI ini ya karena faktor Jokowi ya, jadi Kaesang putra Pak Jokowi, ini 3,6%, mengalahkan PPP 2,3%, Gelora juga ada kenaikan jadi 1,9%, mudah-mudahan bisa saja dia salip PPP tuh,” tutupnya.
Komentar