JurnalPatroliNews – Jakarta – Empat menteri koordinator dalam kabinet Indonesia Maju menghadiri rapat di Badan Anggaran DPR. Rapat dipimpin Ketua Banggar DPR, Said Abdullah.
Rapat berlangsung di Ruang Banggar, Nusantara II, Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Jumat (9/6/2023). Empat menteri koordinator yang hadir ialah, Menko PMK Muhadjir Effendy, Menko Polhukam Mahfud Md, Menko Perekonomian Airlangga Hartarto dan Menko Kemaritiman Luhut Binsar Pandjaitan.
“Sebagaimana tahun depan banyak peristiwa-peristiwa penting yang akan segera kita lalui. Dan pada tahun depan tak terasa telah 10 tahun Presiden Jokowi memimpin jalannya pemerintahan. Pada tahun depan pula, estafet kepemimpinan akan beralih dan berlanjut oleh pemerintah ke pemerintahan selanjutnya dari hasil Pemilu 2024,” kata Said mengawali rapat tersebut.
Said mengatakan pemerintah menargetkan angka kemiskinan di Indonesia bisa menurun. Dia mengatakan hal itu membutuhkan koordinasi yang baik antara Menko PMK dan Menko Perekonomian.
“Pemerintah menargetkan pengurangan angka kemiskinan dan penghapusan kemiskinan esktrem. Agenda ini memerlukan bauran kebijakan antara kementerian dan lembaga di bawah Kementerian PMK dan Kemenko Perekonomian,” ujar Said.
Said juga mengingatkan soal Pemilu 2024. Dia mengatakan Pemilu 2024 harus berjalan dengan demokratis.
“Memastikan pelaksanaan Pemilu 2024 berlangsung tertib dan demokratis. Pada Pemilu 2024 bisa menjadi momentum pemerintah untuk membalikkan tudingan berbagai pihak bahwa demokrasi di bawah Presiden Jokowi pada periode kedua menurun,” tutur Said.
“Penegasan cawe-cawe dalam Pemilu 2024 oleh presiden sebenarnya keinginan beliau memastikan tidak terjadi segregasi sosial yang tajam yang rentan mengoyak persatuan nasional kita, Menko Polhukam memiliki peran penting atas pelaksanaan Pemilu 2024 nanti,” imbuhnya.
Komentar