Hari Kelam’ Bagi AS, Diminta Hadir di Persidangan, Trump Didakwa Simpan Dokumen Rahasia

JurnalPatroliNews – Washington DC – Reaksi keras diberikan oleh mantan Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump yang baru saja dijerat dakwaan pidana menyimpan dokumen rahasia pemerintah dan menghalangi proses peradilan. Trump menegaskan dirinya tidak bersalah dan akan membuktikan hal itu dalam persidangan.

Seperti dilansir CNN, Jumat (9/6/2023), Trump dalam pernyataan via media sosial Truth Social menyebutnya sebagai ‘hari kelam’ bagi AS, setelah munculnya dakwaan yang dijeratkan terhadapnya terkait penyelidikan puluhan ribu dokumen rahasia yang disita dari resort mewah miliknya, Mar-a-Lago, di Florida.

Trump mengatakan bahwa dirinya telah dipanggil untuk hadir dalam persidangan di gedung pengadilan federal di Miami pada Selasa (13/6) pekan depan, sekitar pukul 15.00 waktu setempat. Trump juga menegaskan dirinya tidak bersalah dalam kasus ini.

“SAYA ORANG YANG TIDAK BERSALAH!” tegas Trump dalam pernyataannya via Social Truth.

Bantahan juga disampaikan dalam pernyataan via video yang dirilis pada Kamis (8/6) malam waktu setempat, di mana Trump kembali menegaskan dirinya tak bersalah.

“Saya tidak melakukan kesalahan apapun,” ucapnya dalam video berdurasi empat menit itu.

Trump mengulangi banyak klaim-klaimnya di masa lalu dalam video itu, termasuk menuduh Departemen Kehakiman AS tengah dijadikan senjata melawan dirinya dan bahwa penyelidikan atas dugaan-dugaan pelanggaran pidana terhadapnya merupakan ‘campur tangan pemilu’.

“Saya tidak bersalah dan kami akan membuktikannya dengan sangat, sangat total dan mudah-mudahan dengan sangat cepat,” tegas Trump mengakhiri video itu.

Komentar