Terbaru! BUMN Buka Suara Soal Merger Citilink dan Pelita Air

Tiko menyebut pemerintah juga sedang mendiskusikan rencana memasukkan Pelita dan Citilink Holding Aviasi dan Pariwisata InJourney, setelah merger dilakukan.

“Jadi memang yang kita bedakan memang Pelita yang reguler saja, bukan yang charter. Tapi kita ini lagi diskusi apakah nanti di Citilink, atau nanti bahkan mungkin dua-duanya kita masukkan ke InJourney juga,” beber Tiko.

Sebelumnya, Menteri BUMN Erick Thohir memberikan bocoran terkait dengan rencana penggabungan maskapai BUMN tersebut. Nantinya, Pelita Air akan bergabung dengan Citilink di segmen Low-Cost Carrier (LCC). Walau demikian, tetap akan ada dua maskapai dengan target market yang berbeda.

Harapannya, merger ini bisa terselesaikan pada tahun ini.

“Iya nanti tergantung masing-masing pembukuan dong. Nanti Garuda tetap di premium, lalu Citilink dan Pelita merger, tapi kita lihat pembukuannya seperti apa. Perlu proses lah. Kalau bisa tahun ini, tahun ini. Kalau nggak, awal tahun depan,” kata Erick saat ditemui di Gedung DPR RI, Senayan, Jakarta, Kamis (31/8).

Komentar