Usai Raja Charles III Naik Takhta, Afrika Selatan Minta: Kembalikan Berlian ‘Curian’ Kerajaan Inggris

“[Berlian itu] dikirim ke Royal Asscher, Amsterdam untuk dibelah pada 1908,” demikian menurut Kerajaan Inggris.

Royal Asscher merupakan perusahaan yang bertanggung jawab memotong sejumlah berlian paling terkenal di dunia.

Senada dengan Kerajaan Inggris, Royal Asscher menyatakan pemerintah Transvaal Afrika Selatan, yang dijalankan pemerintahan Inggris, telah membeli permata itu.

Mereka kemudian memberikan kepada Raja Edward VII sebagai hadiah ulang tahun.

Menurut Royal Asscher, berlian Cullinan dipotong menjadi 9 bagian besar, dan 96 potongan yang lebih kecil. Potongan pertama yang terbesar disebut Great Star of Africa, dan kedua terbesar dinamai Smaller Star of Africa.

Bintang Besar Afrika ada di tongkat kerajaan milik Ratu (Foto: James Veysey/REX/Shutterstock)

Potongan terbesar pertama itulah yang diberikan kepada Raja Edward VII.

Pengamat politik dari Universitas Afrika Selatan, Everisto Benyera, menolak narasi berlian itu diberikan sebagai hadiah.

“Bagi kami pemerintah Transvaal dan Uni Afrika Selatan dan sindikat penambangan yang dilakukan bersama adalah ilegal,” kata dia seperti dikutip CNN.

Lebih lanjut Benyera menerangkan, perusahaan tambang, pemerintah Transvaal dan Kerajaan Inggris merupakan jaringan kolonial yang lebih besar.

“Menerima berlian curian tak membebaskan penerima. The Great Star, adalah berlian darah,” imbuh Benyera.

Komentar