Aksi Polisi Koboi Tembak Cewek Open BO Berujung Pemecatan

JurnalPatroliNews – Pekanbaru,– Peristiwa penembakan wanita open BO (booking online) di Pekanbaru oleh oknum anggota Polres Padang Panjang, Sumatera Barat Bripda AP (24) berbuntut perintah pemecatan.

Kepala Divisi Propam Polri Irjen Ferdy Sambo memerintahkan Propam Polda Sumbar untuk memecat secara tidak hormat Bripda AP.

Sebelumnya, Bripda AP diketahui telah menembak seorang cewek open BO di Jalan Kuantan Raya, Kecamatan Lima Puluh, Pekanbaru pada Sabtu (13/3).

Bripda AP sebelumnya diduga melakukan salah sasaran tembak kepada teman kencannya yang ia booking via Michat di tempat hiburan malam Grand Dragon Hotel.

“Saya sudah perintah kabid Propam Sumbar untuk memproses pelanggaran kode etik terhadap anggota tersebut dan segera melaksanakan sidang KKEP untuk proses Pemberhentian Tidak Dengan Hormat (PTDH),” jelas Irjen Ferdy Sambo kepada wartawan dilansir Suara.

Diketahui, wanita yang diduga di-booking Bripda AP tersebut bernama RO datang bersama temannya DO ke sebuah hotel di Pekanbaru, Jalan Kuantan Raya. Setelah sampai di hotel, kedua wanita ini pergi bermaksud ingin beli Kondom.

Bripda AP yang takut ditipu mengejar kedua wanita tersebut dan ingin menemani untuk membeli kondom bersama. Namun kedua wanita tersebut justru menaiki mobil dan langsung tancap gas.

Melihat hal tersebut, Bripda AP mengejar DO sambil mengeluarkan senjata api miliknya dan menembakkan ke atas. Hal yang sama juga dilakukan RO yang kabur menggunakan taksi online.

Bripda AP yang naik pitam mengejar dan melepaskan tembakan kedua ke bagian ban mobil tersebut. Tak juga berhenti, ia melepaskan tembakan ketiga dan mengarahkan ke kaca mobil bagian mobil yang ditumpangi RO. Tembakan tersebut tembus dan melukai pelipis mata bagian kanan DO yang membuat mobil yang ditumpanginya berhenti.

Kabid Humas Polda Riau Kombes Sunarto membenarkan kejadian penembakan yang dilakukan petugas polisi di Pekanbaru.

“Benar, saat ini sedang diproses,” ucapnya.

Atas penembakan itu, korban mengalami luka di bagian pelipis sebelah kiri atas. Korban dibawa ke Rumah Sakit Petala Bumi dan dirujuk ke Rumah Sakit Santa Maria. Kondisi korban pada saat itu masih dalam keadaan sadar.

(askara)

Komentar