Narasumber selanjutnya dalam acara yang dihadiri 500 orang ini Irham Ali Syarifudin, wakil dari NU, menyoroti perlunya pengarusutamaan isu terkait pekerja migran. NU aktif membangun kesadaran masyarakat agar mengerti bahaya Tindak Pidana Perdagangan Orang, dan bagaimana mencegahnya.
Melalui penguatan outreach post hingga luar negeri, NU menjaga pekerja migran dan memberikan pendampingan terhadap masalah masalah terkait pekerja migran khususnya Tindak Pidana Perdagangan Orang. NU juga senantiasa aktif dalam pembentukan regulasi, sosialisasi, serta bantuan hukum ,dan karenanya NU berharap dapat bersinergi dengan seluruh elemen masyarakat lain dalam upaya mengatasi masalah penempatan Illegal dan Tindak Pidana Perdagangan Orang
Staff Khusus Dewan Pengarah BPIP, Antonius Benny Susetyo, sebagai Narasumber dalam paparannya menyoroti kekurangan komitmen dari pemerintah dalam pemberantasan Tindak Pidana Perdagangan Orang. Benny menekankan perlunya berani memutus tali-tali krusial pelaku Tindak Pidana Perdagangan Orang, tidak hanya fokus pada pelaku kecil yang tidak signifikan. Pemerintah juga harus memiliki ketegasan dan niat baik dalam upaya pemberantasan, menggagalkan jaringan mafia Tindak Pidana Perdagangan Orang secara menyeluruh untuk mencegah pembiaran dan kehilangan kepercayaan dari rakyat.
Komentar