Jaga Marwah Kepolisian, Akademisi Sulut Royke Pangkey Kecam Aksi Polisi Pukul Polisi

JurnalPatroliNews – Manado – Aksi kekerasan yang diduga dilakukan oleh Kepala biro Operasi Polda Sulawesi Utara (Sulut) terhadap seorang anggota intelkam Polresta Manado menuai sorotan dari akademisi Sulut Royke Pangkey.

Aksi polisi gebuk polisi yang terekam kamera CCTV itu terjadi di salah satu toko mainan anak di kecamatan Mapanget Kota Manado dan viral di media sosial.

Dari informasi yang berhasil dihimpun BeritaManado, aksi kekeresan tersebut diduga melibatkan seorang kepala biro operasi Polda Sulut Kombes Pol Wawan Wirawan.

Akademisi Sulut Royke Pangkey yang juga aktif sebagai dosen di Unima, meminta agar pihak Kepolisian harus tegas dalam menangani kasus tersebut yang menurutnya merupakan penganiayaan.

“Saya minta, Kpolda Sulut harus menangani kasus ini dengan serius, dan jangan hanya sampai pada meja perundingan damai, tetapi harus diproses sesuai hukum pidana,” tegas Royke Jumat, (29/9/2023) kepada BeritaManado.com.

Lanjut Royke, perilaku seorang perwira polisi yang memberi teguran kepada bawahan tersebut sangat tidak etis dan menambah daftar panjang citra buruk institusi kepolisian.

“Ini bukan cara pimpinan menegur bawahannya tetapi sudah seperti pembantaian, dan harus di proses hukum. Jangan hanya sampai pada kata damai,” sorot Royke.

Tak sampai di situ saja, dosen Unima ini juga mengajak masyarakat untuk mengawal kasus tersebut agar diproses sesuai hukum yang berlaku sehingga korban mendapatkan keadilan di depan hukum.

“Kita harus bersama-sama mengawal kasus ini sehingga hukum benar-benar di tegakkan,” ucap Royke.

Royke pun mengingatkan agar marwa kepolisian harus tetap dijaga dan todak boleh dirusak olek oknum polisi yang tidak bertangung jawab.

“Menjaga marwah institusi kepolisian sebagai penegak hukum sangatlah penting mengingat peran kepolisian sebagai pengayom masyarakat,” jelas Royke.

Komentar