Jurnalpatrolinews – Moscow : Seorang eksekutif puncak perusahaan pembayaran yang dipermalukan Wirecard diyakini bersembunyi di dekat Moskow di bawah perlindungan badan intelijen militer (GRU) Rusia, surat kabar Jerman Handelsblatt melaporkan Minggu. Â
Wirecard runtuh pada bulan Juni setelah mengakui bahwa 1,9 miliar euro ($ 2,2 miliar) hilang dari akunnya kemungkinan raib, dalam apa yang menurut auditor tampaknya merupakan “penipuan yang rumit dan canggih .” Pihak berwenang Jerman menangkap mantan CEO dan mantan kepala operasi Jan Marsalek, 40, sedang dalam pelarian dari sebanyak tiga agen intelijen Barat.
Marsalek diyakini berada di bawah pengawasan GRU di sebuah properti di sebelah barat Moskow, Handelsblatt mengutip sumber-sumber bisnis, yudisial dan diplomatik yang tidak disebutkan namanya.
Majalah berita Jerman Der Spiegel, situs investigasi Bellingcat dan situs berita The Insider Rusia melaporkan akhir pekan ini bahwa Marsalek  melarikan diri ke Belarus melalui Estonia beberapa jam setelah penembakannya pada 18 Juni. Belarus dan Rusia hampir tidak memiliki kendali perbatasan sejak 1995.
Handelsblatt menulis bahwa ketegangan politik saat ini antara Belarus dan Rusia membuatnya “terlalu berisiko” bagi GRU untuk meninggalkan Marsalek di Minsk.
Marsalek telah “sering menyebut dirinya sebagai agen rahasia” dalam percakapan pribadi dan “harus bekerja sama dengan GRU” selama kunjungannya ke Suriah yang dilanda perang dan ketika melakukan investasi di Libya, Handelsblatt melaporkan.
Investigasi Bellingcat mengatakan bahwa warga negara Austria melakukan lebih dari 60 perjalanan ke Rusia selama dekade terakhir.
Wirecard telah menjadi bintang yang naik di bursa efek Frankfurt sampai laporan oleh Financial Times dan media lain mempertanyakan praktik bisnis dan akuntingnya.
Kremlin, Senin, mengatakan tidak mengetahui keberadaan Marsalek. (moscowtimes)
Komentar