Al-Hasakeh, Sultan Murad Merebut Properti Warga sipil di Ras al-Ain, Dan Ketegangan Berlanjut Antara Faksi Yang Didukung Turki di Kota Tel Halaf

Jurnalpatrolinews – Kegubernuran Al-Hasakeh : Aktivis Observatorium Suriah untuk Hak Asasi Manusia mengatakan bahwa faksi Sultan Murad yang didukung Turki menyita properti pribadi dan toko-toko di Ras al-Ain, milik seorang warga sipil yang menerima perawatan di kota al-Hasakeh, dengan dalih bahwa pemilik properti tidak hadir, sementara putranya di Ras al-Ain mengawasi penggunaan properti itu.

Menurut sumber Pengamatan Suriah, faksi Sultan Murad menyewa setiap toko seharga 100 lira Turki per bulan.

Perkembangan ini terjadi karena pelanggaran yang sedang berlangsung terhadap penduduk dan properti mereka serta meningkatnya dominasi faksi yang didukung Turki.

Observatorium Suriah telah memantau ketegangan keamanan yang sedang berlangsung di kota Tel Halaf di pedesaan Ras al-Ain.

Aktivis observatorium telah memantau bentrokan sengit dengan senapan mesin antara faksi “Malek Shah” dan “Sultan Murad” di kota Tal Halaf di daerah “Mata Air Perdamaian” di pedesaan barat laut Al-Hasakah. Dalam bentrokan itu, saudara seorang komandan “Sultan Murad” tewas, sementara lima orang lainnya, termasuk warga sipil, terluka.

Menurut sumber SOHR, pasukan polisi militer telah menutup semua pintu masuk kota, sehingga mereka dapat mencegah kedua faksi membawa bala bantuan militer dari kota Ras Al-Ain. Sementara itu, penyebab bentrokan tersebut belum diketahui.

Pada 6 Februari, sumber SOHR melaporkan bahwa seorang anggota “Divisi Al-Mu’tasim” yang didukung Turki tewas dalam bentrokan antara kelompok “Divisi Al-Mu’tasim” dan kelompok “Divisi Al-Hamzah” lainnya. bagi hasil dan kepemilikan rumah sipil di kota Ras Al-Ain di daerah “Mata Air Perdamaian” di pedesaan Al-Hasakah.

Menurut sumber SOHR, seorang komandan Divisi Al-Hamzah dari provinsi Deir Ezzor telah menyita hampir 20 rumah di kota itu, sementara perselisihan bermula ketika anggota Divisi Al-Mu’tasim meminta komandan tersebut untuk memberi mereka beberapa rumah.  (***/.dt-syriahr)

Komentar