Duh! AS Terancam Gagal Bayar Utang pada Januari 2025, Janet Yellen Peringatkan Kongres

JurnalPatroliNews – AS – Perekonomian Amerika Serikat (AS) tengah menghadapi ancaman serius. Menteri Keuangan AS, Janet Yellen, mengeluarkan peringatan kepada Kongres bahwa negara tersebut berisiko gagal bayar utang pada Januari 2025 jika batas utang tidak dinaikkan.

Dalam surat resminya, Yellen menyebutkan bahwa pagu utang AS diperkirakan akan tercapai antara tanggal 14 hingga 23 Januari 2025. Hal ini menimbulkan kekhawatiran bahwa AS akan mengalami default, yang berarti tidak mampu memenuhi kewajibannya kepada pemegang obligasi.

“Jika batas utang tercapai, Departemen Keuangan akan mengambil langkah-langkah luar biasa untuk mencegah terjadinya gagal bayar,” ujar Yellen, seperti dikutip dari USA Today pada Senin (30/12/2024).

Risiko Ekonomi Besar

Selama ini, pemerintah AS mengandalkan penerbitan obligasi baru untuk melunasi utang yang telah jatuh tempo. Namun, jika batas utang tidak dinaikkan, Departemen Keuangan akan kehilangan kemampuan untuk menerbitkan obligasi baru, sehingga dana untuk memenuhi kewajiban pembayaran utang tidak tersedia.

AS sendiri belum pernah mengalami gagal bayar utang, karena Kongres selalu berhasil menaikkan pagu utang sebelum batas waktu habis. Namun, jika default benar-benar terjadi, dampaknya akan sangat besar.

Ekonomi domestik AS diperkirakan akan mengalami guncangan hebat, dan dampak globalnya juga tidak bisa dihindari. Sebagai gambaran, pada tahun 2013, ketika AS hampir mencapai batas utang tanpa solusi cepat, negara tersebut mengalami kerugian hingga satu persen dari produk domestik bruto (PDB).

Meskipun Departemen Keuangan telah menyiapkan langkah-langkah luar biasa sebagai upaya pencegahan, Yellen menekankan bahwa langkah ini hanya bersifat sementara. Kebutuhan mendesak untuk menaikkan batas utang menjadi semakin penting agar AS dapat mempertahankan reputasi keuangannya di mata dunia.

Peringatan ini menjadi pengingat keras bagi Kongres untuk segera mengambil langkah konkret guna menghindari krisis utang yang dapat mengguncang ekonomi AS dan global. Dengan waktu yang semakin mendekati batas, keputusan cepat dan tepat menjadi kunci untuk menghindari bencana ekonomi yang lebih besar.

Komentar