Awalnya Sempat Debat, Khabib Tolak Respons Taliban Kuasai Afghanistan

JurnalPatroliNews – Jakarta – Mantan juara dunia UFC Khabib Nurmagomedov menolak memberi respons terkait kelompok milisi Taliban yang kembali menguasai pemerintahan Afghanistan.

Dalam sebuah konferensi pers yang berlangsung di Rusia, akhir pekan lalu, Khabib sempat berdebat dengan seorang wartawan yang bertanya mengenai situasi di Afghanistan.

“Kamu berbicara mengenai situasi di Prancis pada Oktober tahun lalu, itu sangat keras,” ujar sang wartawan yang kemudian dijawab Khabib, “Itu Oktober lalu. Sekarang Agustus, saya tidak mau membicarakannya.”

Pada Oktober 2020, Khabib mengkritik Presiden Prancis Emmanuel Macron menyusul insiden penusukan di Nice. Ucapan Macron terkait karikatur Nabi Muhammad dianggap Khabib telah melukai muslim di seluruh dunia.

Namun, sang wartawan mengaku tidak ingin kembali membahas soal kritikan terhadap Macron.

“Pertanyaan saya bukan soal itu, saya ingin bertanya mengenai situasi di Afghanistan saat ini. Apakah kamu terkejut?,” tanya sang wartawan dikutip dari RT.

Khabib kemudian balik bertanya apakah sang wartawan punya hubungan dengan Afghanistan. Sang wartawan kemudian mengatakan dia tidak punya hubungan dengan masyarakat Afghanistan.

Khabib pun enggan mengomentari situasi yang sedang berlangsung di Afghanistan. Mantan juara dunia kelas ringan UFC itu hanya ingin membahas masalah yang sedang dihadapi dunia olahraga Rusia saat ini.

“Saya duduk di sini menghadapi masalah serius dan unik yang dialami olahraga Rusia. Sebelumnya kami tidak pernah menghadapi masalah seserius ini, tidak di sepak bola atau hoki,” ucap Khabib.

“Hari ini kami membahas masalah ini, dan saya tidak mau membahas momen politik yang terjadi ribuan kilometer jauhnya [di Afghanistan],” ujar Khabib.

(*/red)

Komentar