Dampak Pandemi Covid-19, Hasil Studi : Amerika Serikat Hadapi Krisis Tenaga Kerja

JurnalPatroliNews – Jakarta –Amerika Serikat (AS) menghadapi krisis tenaga kerja sebagai dampak dari pandemi Covid-19. Laporan dari Biro Riset Ekonomi Nasional menemukan pengurangan jumlah tenaga kerja.”Seperempat juta orang usia kerja telah meninggal karena pandemi, dan setidaknya setengah juta orang di segala usia telah keluar dari angkatan kerja secara permanen,” ungkap laporan penelitian seperti dimuat The Guardian pada Selasa (13/9).

Penulis studi tersebut, Gopi Shah Goda dan Evan Soltas dari Massachusetts Institute of Technology, menyebut Covid-19 telah mengurangi setengah juta tenaga kerja AS akibat efek berkepanjangan pasca covid.

“Banyak yang jatuh sakit, tetapi setelah terkena Covid-19, mereka menderita masalah kesehatan yang berkepanjangan. Sekitar 500 ribu orang dewasa tidak bekerja atau secara aktif mencari pekerjaan karena efek berkelanjutan dari penyakit Covid-19,” jelasnya.

Gopi dan Evan memperkirakan pekerja dengan absen kerja 7 persen per minggu akibat sakit lebih kecil kemungkinannya untuk masuk angkatan kerja satu tahun kemudian, dibandingkan dengan pekerja serupa yang absen bukan karena sakit.Sejalan dengan hasil temuan tersebut, penelitian lain yang dilakukan oleh Brookings Institution menyatakan sekitar 2,4 juta orang telah bolos kerja, absen sementara atau jam kerja dikurangi karena efek virus yang berkepanjangan.

Studi ini juga menyebut, efek nyata pandemi dapat mendorong mereka untuk berhenti permanen karena pilihan atau kebutuhan sebagai akibat dari penyakit Covid-19 yang diderita.

Komentar