Jurnalpatrolinews – Ramallah : Rabu ini, Israel melancarkan serangan rudal dari Dataran Tinggi Golan yang diduduki di ibu kota Suriah, Damaskus, mengklaim itu sebagai tanggapan atas penemuan beberapa ranjau darat yang ditemukan di wilayahnya.
Unit pertahanan udara Suriah berhasil menembak jatuh beberapa rudal, sementara yang lain mengenai sasaran militer, menyebabkan setidaknya tiga orang tewas dan satu lainnya terluka di antara tentara Suriah.
“Agresi baru oleh rezim Zionis terhadap Suriah menyoroti pendekatan intimidasinya di seluruh wilayah. Zionis melakukan tindakan seperti itu dengan dukungan AS,” kata Hazem Qasem, juru bicara Gerakan Perlawanan Islam Palestina (HAMAS), Rabu. .
Demikian pula, juru bicara HAMAS telah menekankan kepada negara-negara kawasan perlunya menghadapi rezim Israel, mendesak mereka untuk memobilisasi guna mewujudkan tujuan tersebut.
Damaskus meyakinkan bahwa konflik yang membebani Suriah sejak 2011 ini merupakan bagian dari agenda Israel yang ingin memecah belah negara-negara di kawasan.
Baik Suriah dan Palestina telah mengancam untuk menanggapi perilaku bermusuhan rezim Israel dan untuk menggagalkan konspirasi apa pun yang telah diatur oleh rezim ini bersama-sama dengan AS, apakah itu destabilisasi wilayah atau yang disebut “perjanjian abad” AS, di mana Washington menyatakan bahwa mereka mencari perdamaian dalam konflik Israel-Palestina.
Suriah berjanji untuk menanggapi agresi Israel pada waktunya.
Komentar