Jurnalpatrolinews – Gaza : Gerakan Hamas menyerukan kepada Presiden AS Joe Biden untuk mengubah lintasan bersejarah dari kebijakan negaranya yang “bias” terhadap Palestina dan membawa stabilitas ke kawasan itu, juru bicara Fawzi Barhoum mengatakan pada hari Rabu.
Juru bicara Hamas mengatakan bahwa “tidak ada yang merasa menyesal” tentang kepergian mantan Presiden Donald Trump dari Gedung Putih dan menggambarkan mantan pemimpin AS itu sebagai “sponsor terbesar” dari kekerasan, ekstremisme, dan ketidakadilan di dunia. Barhoum menuduh Trump bermitra langsung “dengan pendudukan Israel dalam agresinya” terhadap Palestina.
“Kami menyerukan kepada Presiden AS Joe Biden saat ini untuk memperbaiki lintasan bersejarah kebijakan AS yang bias terhadap rakyat Palestina kami, membawa keamanan dan stabilitas ke kawasan itu, dan mengakhiri semua keputusan yang bertujuan untuk melikuidasi perjuangan Palestina, terutama yang terkait dengan Yerusalem dan Pengungsi Palestina, serta menghormati keinginan rakyat Palestina dan pilihan demokratis mereka, “kata Barhoum dalam sebuah pernyataan.
Di awal tahun 2020, pemerintahan Trump mempresentasikan rencana perdamaian yang dikenal dengan “The Deal of the Century”. Kepemimpinan Palestina dengan tegas menolak kesepakatan itu, yang membayangkan aneksasi Israel atas permukiman Yahudi di Tepi Barat dan menjadikan Yerusalem sebagai ibu kotanya yang tidak terbagi.
Komentar