Faisol PKB Minta: TP3 Laskar FPI, Tunggu Proses Hukum

JurnalPatroliNews, Jakarta – Amien Rais bersama sejumlah tokoh membentuk Tim Pengawal Peristiwa Pembunuhan (TP3) 6 laskar FPI dalam insiden penembakan di Km 50 Tol Cikampek-Jakarta. Ketua DPP PKB Faisol Riza meminta TP3 menunggu proses hukum.

“Kita sudah mendengar 2 hasil penyelidikan yang bisa dijadikan rujukan, yaitu polisi dan Komnas HAM,” kata Faisol Riza kepada wartawan, Kamis (21/1/2021).

Proses penyelidikan oleh polisi dan Komnas HAM itu, menurut Faisol, sudah sesuai dengan prosedur. Faisol meminta semua kalangan menahan diri hingga proses penyelidikan lebih lengkap.

“Proses penyelidikan sudah dilakukan sesuai dengan prosedur. Kalau memang tidak puas kita tunggu hasil proses ini hingga masuk proses verbal hukum yang lebih lengkap,” ujarnya.

TP3 sebelumnya membuat pernyataan sikap soal penyelidikan tewasnya 6 laskar FPI. Mereka mengutuk penembakan itu, menyatakan penembakan sebagai pelanggaran HAM berat dan meminta pelaku beserta atasannya hingga Presiden Jokowi bertanggung jawab. TP3 juga menyinggung pernyataan calon Kapolri Komjen Listyo Sigit Prabowo saat uji kepatutan di DPR.

“Kalau tadi malam saya lihat Pak Listyo Sigit Prabowo itu omongannya kan merdu, mudah-mudahan. Saya termasuk yang pernah mengatakan mudah-mudahan bukan dia, tapi sudah jadi kenyataan, ya nggak apa-apa,” kata Amien Rais dalam konferensi pers TP3 di Hotel Atlet Century, Kamis (21/1).

Amien Rais berharap Listyo Sigit Prabowo menepati semua ucapannya saat uji kelayakan calon Kapolri. Amien menanti Listyo Sigit mewujudkan semua janjinya.

“Tetapi kalau Pak Kapolri yang sekarang ini itu betul-betul bisa menegakkan apa yang dibicarakan itu, itu luar biasa. Walaupun ada tokoh HAM yang mengatakan ya dia meragukan, barangkali itu hanya uji kelayakan terus omongnya bagus, nanti praktiknya gimana, itu kita lihat lagi,” kata pendiri Partai Ummat itu.

“Kami sesungguhnya tetap punya hak untuk membuat tim pencari fakta independen, tetapi kita saking hati-hatinya ya kita buat TP3 6 Laskar FPI,” sebut Amien Rais.

(*/lk)

Komentar