Mengenal Aliansi 5 Negara Eropa yang Menyebabkan Krisis Moneter di Eropa, PIIGS…?

Sementara itu, Bank Sentral Eropa juga mengeluarkan paket penyelamatan senilai $750 juta euro yang digunakan untuk menopang obligasi Yunani di pasar sekunder. Irlandia dan Portugal menerima dana talangan tersebut.

Dikutip dari laman investopedia, Selain Bank Sentral Eropa, negara Prancis dan Jerman yang notabene sebagai ekonomi industri inti Uni Eropa juga memainkan kunci dalam memberikan keringanan hutang bagi perekonomian kelima negara aliansi itu. Tak lupa pula, mereka juga melakukan segala upaya untuk mendukung bailout PIIGS dengan memulihkan kepercayaan pasar kredit internasional agar kelima negara itu dapat mengembalikan uang yang dipinjamnya.

Berbeda dengan Britania Raya, pada tanggal 23 Juni 2016, mereka lebih memilih untuk meninggalkan Uni Eropa. Mereka menganggap jika ketidak populerannya Uni Eropa disebabkan karena adanya isu imigrasi, kedaulatan dan adanya negara penderita resesi yang berkepanjangan.

Namun pada akhir tahun 2018, masalah utang negara-negara pinggiran seperti aliansi PIIGS pun mulai mereda. Lebih dari itu, pada laporan terakhir tahun 2018 telah menunjukan peningkatan sentimen investor terhadap negara pinggiran. Keuangan dan hutang dari negara pinggiran Eropa pun kini semakin mereda dan tingkat perekonomian negaranya pun semakin membaik. Meski begitu akronim PIIGS sebagai negara penghambat perekonomian Uni Eropa masih digunakan hingga sekarang.

Komentar