Miliuner AS Dihukum Penjara Seumur Hidup Lantaran Bunuh Teman Supaya Bungkam Perkara Istri Hilang

JurnalPatroliNews Miliuner Amerika Serikat, Robert Durst, yang kisah hidupnya dijadikan film seri dokumenter kejahatan berjudul The Jinx di HBO, telah divonis hukuman penjara seumur hidup setelah dinyatakan bersalah membunuh teman baiknya.

Dalam dokumen pengadilan terungkap bahwa pengusaha real estat itu membunuh Susan Berman pada 2000 lalu supaya Susan tidak berbicara kepada polisi mengenai istrinya yang hilang,

Susan Berman, yang pada saat kejadian berusia 55 tahun, ditemukan tewas di rumahnya di kawasan Beverly Hills dengan luka tembakan di kepala. Kepolisian meyakini Durst membunuh dua orang lainnya.

Jaksa penuntut umum menyebut pria berusia 78 tahun itu sebagai seorang “psikopat narsis”. Durst membantah telah membunuh temannya itu.

Hukuman yang dijatuhkan oleh hakim membuat Durst tidak bisa mengajukan pembebasan bersyarat. Itu artinya, besar kemungkinan Durst akan meninggal dunia di dalam penjara.

Kejahatan Durst, menurut keputusan para juri, mencakup membunuh Susan Berman dan membunuh seorang saksi.

Pengacara Durst mengatakan kepada hakim bahwa kliennya berniat mengajukan banding. Durst sendiri hanya sekali berbicara kepada hakim, yaitu saat dia mengucapkan “Ya” ketika ditanyakan apakah mengabaikan haknya untuk hadir dalam persidangan di masa mendatang.

Susan Berman adalah seorang penulis buku bertema kejahatan sekaligus putri dari seorang mafia Las Vegas. Dua pernah menjadi juru bicara bagi Durst saat pria tersebut menjadi tersangka dalam perkara istrinya yang hilang.

Pada persidangan hari Kamis (14/10), sepupu Susan Berman bernama Denny Marcus mengatakan kepada hakim: “Saya kehilangan … seseorang yang benar-benar luar biasa, brilian, dan tak terlupakan yang nyawanya dicabut secara sadis.”

Sareb Kaufman, yang menganggap Susan Berman sebagai ibunya, berkata: “Tak pernah satu hari pun dalam 21 tahun saya tidak merasa hancur, duka, dan sakit yang disebabkan [pembunuhan] ini.”

“Saya telah kehilangan segalanya berulang kali oleh karena pria itu … Saya telah kehilangan dan berkorban lebih banyak dari yang orang-orang ketahui,” lanjutnya.

“Pembunuhan terhadap ibu saya dan kejadian-kejadian selama 40 tahun terakhir tidak akan pernah hilang dari saya. Apakah kamu sudah puas, Bob?”

Komentar