Perjanjian Pertahanan Israel Dengan Yunani Adalah Sinyal Bagi Turki

Jurnalparolinews – Tel Aviv : Perjanjian pertahanan Israel dengan Yunani adalah sinyal bagi Turki bahwa mereka akan memiliki hubungan bilateral yang kuat dengan negara-negara lain di Mediterania Timur, terlepas dari bagaimana hubungan Turki-Israel berkembang, tulis The Jerusalem Post.

Prinsip itu dibuktikan minggu ini ketika Israel dan Yunani mengumumkan mereka akan menandatangani perjanjian pertahanan 20 tahun senilai hampir $ 1,7 miliar yang mencakup sekolah penerbangan Israel untuk Angkatan Udara Hellenic dan 10 pesawat latih M-346.

Menurut surat kabar tersebut, poros anti-Turki juga mulai bersatu di Mediterania Timur, termasuk di Yunani, Siprus, Israel, dan Mesir. Uni Emirat Arab adalah negara kunci lainnya di poros ini, meskipun tidak terletak di Laut Mediterania.

Hubungan Turki-Israel memburuk setelah Turki mengusir duta besar Israel pada Mei 2018 dan menarik duta besarnya sendiri.

Selain itu, Turki telah menormalisasi hubungan dengan Hamas, yang telah dinyatakan sebagai organisasi teroris oleh Barat.

Namun, pemerintah Turki telah menyatakan kesiapannya untuk meningkatkan hubungan dengan Israel. Sejumlah pertemuan dilaporkan diadakan antara pejabat tinggi intelijen untuk membahas rekonsiliasi.

The Jerusalem Post mencatat bahwa penting bagi Israel dan Yunani untuk memiliki pilar selain kerjasama mereka dalam proyek pipa gas alam besar yang dapat membangun hubungan untuk menghadapi tantangan lebih lanjut.

Komentar