Jurnalpatrolinews – Moskow : Rusia mengeluarkan peringatan keras kepada Turki dan Azerbaijan pada hari Rabu, mengatakan bahwa keterlibatan militer aktif Ankara akan mengarah pada intervensi militernya sendiri.Â
“Jatuhnya pesawat tempur SU-25 Armenia oleh F-16 Turki, menurut Kementerian Pertahanan Armenia, dikatakan memperumit situasi, karena Moskow, di bawah Perjanjian Tashkent, berkewajiban untuk memberikan bantuan militer kepada Armenia, ” kata juru bicara Kementerian Luar Negeri Rusia Maria Zakharova.
Pemerintah Armenia pada hari Rabu merilis foto-foto reruntuhan jet tempurnya, bersikeras bahwa SU-25 buatan Rusia ditembak jatuh oleh jet tempur Turki, meskipun ada bantahan dari Turki.
Pilot kapal itu tewas, Yerevan mengatakan sedang mempertimbangkan untuk menerapkan Perjanjian Tashkent tersebut.
Komentar