Turki Bersiap Untuk Bentrok Dengan Israel, Yunani dan Uni Eropa Atas Mediterania Timur

Jurnalpatrolinews – Ankara : Turki telah mengirim catatan diplomatik ke Yunani dan Israel yang mengklaim bahwa mereka harus meminta “izinnya sebelum mengambil pekerjaan pada kabel listrik bawah laut yang diusulkan di perairan Mediterania timur,” menurut laporan yang muncul di Turki pada Senin malam.

Ini terjadi beberapa hari setelah Israel mengakhiri latihan angkatan laut dengan Siprus, Yunani, dan Prancis. Turki menandatangani kesepakatan dengan pemerintah yang diperangi di Tripoli pada 2019 dan telah mengancam klaim Yunani dan Siprus di laut selama setahun terakhir.

Pada April 2020 dan Desember 2020 Turki mengklaim ingin berdamai dengan Israel, berusaha membujuk Israel agar menjauh dari kemitraan yang muncul dengan Yunani.

Media pro-pemerintah Turki bahkan berusaha mengirim peta ke Israel, mengklaim pihaknya dapat menandatangani kesepakatan maritim dengan Israel yang akan menghapus klaim Siprus dari peta.

Sebaliknya, Israel dan Siprus memiliki ikatan persahabatan dan batas laut yang mereka sepakati. Israel mendapatkan kapal Sa’ar 6 baru untuk mempertahankan ZEE-nya di laut dan platform gasnya.

Selain itu, Israel menandatangani kesepakatan dengan Yunani dan Siprus untuk pipa East Med musim panas lalu dan merupakan bagian dari forum gas dengan Yunani, Siprus, Mesir, dan negara lain.

Tujuan Turki adalah memutuskan hubungan Israel. Ia juga telah mencari ke seluruh Mesir dengan klaim rekonsiliasi pada bulan lalu.

Mesir mengatakan Turki harus melakukan perubahan untuk kembali normalisasi. Turki menjadi tuan rumah Hamas dan teroris lainnya dan mengancam Mesir dan Israel.

“Dalam catatan diplomatik yang dikirim ke kedutaan kedua negara dan delegasi UE pada hari Senin, Ankara mengatakan ketiganya harus meminta izin sebelum melakukan pekerjaan apa pun di landas kontinen Turki, menurut sumber diplomatik,” kata media Turki.

Turki marah karena Siprus, Israel, dan Yunani “minggu lalu menandatangani perjanjian awal tentang pemasangan kabel listrik bawah laut terpanjang di dunia yang menghubungkan jaringan listrik mereka”.  (***/. dd – jpst)

Komentar