Upaya Israel Usir Warga Palestina, Hamas: “Angan-angan yang Tidak Bisa Diwujudkan”

JurnalPatroliNews – Gaza,- Pernyataan sejumlah Pimpinan Israel tentang pengusiran warga Palestina dari Gaza di respon oleh Kelompok Hamas Palestina Senin 4 Desember 2024 sebagai “angan-angan yang tidak bisa diwujudkan”.

Pihak Hamas menandaskan, dalam sebuah pernyataan bahwa rencana tersebut tidak akan pernah terwujud mengingat “ketabahan dan perlawanan berani rakyat Palestina.”

Pernyataan ini oleh Kelompok Hamas langsung ditanggapi atas pernyataan, Menteri Keamanan Nasional Itamar Ben-Gvir dan Menteri Keuangan Bezalel Smotrich, dan sejumlah pejabat Israel garis keras yang menyerukan “evakuasi sukarela” warga Palestina dari Gaza dan mendesak berbagai negara untuk menerima warga Palestina dari Gaza.

Hal ini sekaligus Hamas membuat Pernyataan untuk mendesak “masyarakat internasional dan PBB untuk mengaktifkan hukum internasional dalam menghadapi sikap fasis ini, yang tidak lain adalah kejahatan perang.”

Sebelumnya pada 26 Desember lalu, Kementerian Luar Negeri Palestina juga menyebut bahwa pernyataan Israel tentang “evakuasi sukarela” warga Gaza memerlukan “posisi internasional untuk menghentikan kejahatan semacam itu.”

Diketahui pada pekan lalu, sejumlah media Israel mengabarkan bahwa PM Benjamin Netanyahu mendorong rencana untuk menerapkan “migrasi sukarela” warga Palestina di Gaza ke beberapa negara lain.

Sejak serangan lintas batas yang dilakukan kelompok Hamas Palestina pada 7 Oktober 2023 lalu, Israel menggempur Jalur Gaza dan banyak menelan korban sedikitnya 21.978 warga Palestina tewas, yang sebagian besar perempuan dan anak-anak, serta melukai 57.697 lainnya, menurut otoritas kesehatan setempat.

Sementara dari pihak Israel sekitar 1.200 warga diperkirakan juga tewas dalam serangan Hamas pada 7 Oktober, termasuk tentara.

Komentar