Buleleng Nihil Kasus Meningitis, Pemkab Buleleng Ajak Masyarakat Tetap Waspada

JurnalPatroliNews.co,id – Singaraja,- Merebaknya kasus Meningitis Streptococcus Suis (MSS) yang ramai diberitakan belakangan ini di seluruh Bali, membuat Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Buleleng melakukan antisipasi kontaminasi tersebut ke masyarakat meskipun hingga saat ini di Kabupaten Buleleng masih nihil kasus.

Atas seizin Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Buleleng, Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit I Gede Artamawan menerangkan bahwa penyakit yang notabene bukan termasuk baru ini erat hubungannya dengan risiko konsumsi olahan daging yang tidak dimasak sempurna (mentah) sehingga menginfeksi selaput otak dan sumsum tulang belakang.

Menurutnya penyakit yang dikategorikan sebagai zoonosis (penyakit yang langsung di tularkan oleh hewan) ini memiliki tingkat kematian (fatality rate) sekitar 3-10 % yang dinilai belum sefatal dari tingkat kematian penyakit yang ditularkan virus rabies, meskipun tingkat kematian tergolong kecil dipastikan akan menyisakan gejala-gejala lanjutan kepada pasien dari MSS itu seperti contoh gangguan pendengaran.

“Kondisi ini terjadi karena bakteri Streptococcus yang ditemukan pada olahan daging babi dan darah babi yang mentah dan bila di konsumsi, dan efek yang ditimbulkannya pun setelah sembuh menyerang saraf-saraf dan sering terjadi yaitu saraf pendengaran,”tegasnya.

Komentar