Atlet Peraih Medali Olimpiade Tokyo 2020 Diganjar Formasi ASN Khusus

JurnalPatroliNews Jakarta – Sebagai bentuk penghargaan negara, Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (MenPANRB) Tjahjo Kumolo memberikan formasi aparatur Sipil Negara (ASN) khusus kepada para atlet peraih medali Olimpiade Tokyo 2020.

“Untuk memberikan penghargaan kepada para peraih medali Olimpiade dan pelatihnya, pemerintah bisa memberikan formasi khusus jadi ASN,” ujar Tjahjo, Senin (9/8).

Untuk diketahui Indonesia pada Olimpiade kali ini Indonesia membawa pulang total 5 medali. Antara lain, satu emas, satu perak, dan tiga perunggu.

Atlet yang menyumbangkan medali di antaranya, ganda putri Greysia Polii/Apriyani Rahayu meraih medali emas.

Kemudian, Anthony Sinisuka Ginting di tunggal putra meraih perunggu. Sementara satu-satunya perak dari Eko Yuli Irawan dan dua perunggu lain diraih Rahmat Erwin Abdullah dan Windy Cantika Aisah.

“Menurut hemat saya, ini diperlukan untuk menginspirasi generasi muda agar mempunyai motivasi mengharumkan nama bangsa melalui olahraga,” kata Tjahjo.

“Selain itu, juga agar terjadi keberlanjutan prestasi karena para juara dan pelatihnya akan terus berada dalam sistem pembinaan prestasi,” ungkapnya.

Tjahjo mengatakan, melanjutkan formasi ASN khusus atlet ini pernah diberikan kepada para atlet berprestasi tiga tahun lalu. Dirinya memastikan bahwa atlet-atlet tersebut tetap harus menjalani tes.

“Ada tes. Demikian hasil kesepakatan MenPANRB dengan Kepala BKN,” tambahnya.

Tjahjo menambahkan, untuk formasi tengah disiapkan oleh kepala BKN. Dia juga memastikan bahwa formasi atlet berprestasi masuk kebutuhan ASN tahun ini.

Komentar