Demokrat Vs Gerindra Makin Panas! Partai Nggak Berkuasa Aja Masih Ngancem-Ngancem!

JurnalPatroliNews Jakarta – Politisi Partai Gerindra, Andre Rosiade tampak berdebat di media sosial Twitter dengan beberapa kader Partai Demokrat terkait kinerja dan kontribusi mereka kepada masyatakat.

Karena hal itu, Andre pun menyindir bahwa Partai Demokrat saat ini tidak berkuasa, tetapi kadernya masih menggunakan ancaman.

“Diajak adu kinerja malah di ancam. Ngeri hehehe. Udah enggak berkuasa aja masih main ancam. Apalagi kalo berkuasa lagi,” cuitnya melalui akun twitter Andre_rosiade, seperti dilihat, Jumat (9/7/2021).

Mulanya, perdebatan tersebut saat Ketua Badan Pemenangan Pemilu Demokrat (Bappilu) Andi Arief menyinggung Andre Rosiade saat membahas soal pandemi.

Ia menyebut bahwa kader partainya tidak asal bicara soal pandemi Covid-19 ini.

“Kader Partai Demokrat tidak asal bicara. Kami diskusi rutin dengan para ahli ekonomi, ahli kesehatan dll,” kata Andi Arief.

“Memutuskan untuk ingatkan bahaya sebagai negara gagal punya dasar kuat, bayangkan kalau puncak pandemi kasus menimpa di atas 700 ribu per hari? Bro Andre Rosiade harus aware dengan ini,” lanjut dia.

Balas Andre, ia pun menantang kader Demokrat untuk mengadu kinerja, baik di DPR maupun di Daerah Pemilihan (Dapil).

“Boleh di adu sama kader anda. Mau kerja di DPR atau bantu Rakyat di Dapil. Saya tunggu adu kinerjanya dengan rekam jejak yang jelas. Tapi ada yang aneh. Ngajak Rapat aja kok pada ngamuk sih hehehe,” katanya.

Kontan saja, tantangan Andre langsung dibalas Politisi Demokrat lainnya, yakni Irwan Fecho.

“Ayo adu sama aku. Kurang ajar kamu Andre. Sok hebat kamu. Ayo ketemu kita,” katanya.

Lanjut Irwan, ia menuding bahwa Andre mencoba playing victim, padahal, ia juga hanya mrminta adu kinerja di dapil.

“Kamu minta di adu kan. Ayo kita beradu. Adu kehadiran, adu kinerja di dapil atau adu apa saja. Ayo. Aku siap. Jangan sombong bro. Di atas langit masih ada langit,” katanya.

Sambung Jubir Partai Demokrat, “Lah, diajak ketemu Bang Irwan Fecho , buat adu data dan program, malah dibilang ngancam. Takut digrebek itu dia, Bang Irwan Fecho . Ingat masa lalunya ntar,” kata Herzaky Mahendra

Komentar