JurnalPatroliNews – Jakarta – Teddy Sulistio memberikan pesan kepada Ketua Umum PDI Perjuangan, Megawati Soekarnoputri usaI mundur dari jabatannya sebagai Ketua DPC PDIP Salatiga.
Teddy Sulistio mengingatkan bahwa jika Megawati lebih percaya pada para “genderuwo”, “sengkuni”, dan “demit”, maka selesailah sudah PDIP sebagai partai yang kelahirannya dibidani proklamator.
Ia pun menyampaikan bahwa keputusannya untuk mundur itu adalah agar PDIP menjadi lebih baik, meski ia harus menjadi “tumbalnya”.
“Saya berdoa partai kita harus semakin membumi. Mugo-mugo gendruwo, demit burisrowo sengkuni yang sedang berpesta pora diresiki mbak Mega,” ujarnya pada Sabtu, 30 Oktober 2021, dilansir dari RMOL.
“Komandan Pacul (Bambang Pacul) enggak usah pura-pura terkejut saya mundur,” sambungnya.
Teddy lantas meminta Megawati Soekarnoputri untuk bersikap bijaksana dan tidak mempercayai tikus-tikus partai.
“Kalau Mbak Mega (Megawati Soekarnoputri) lebih percaya para ‘gendruwo, sengkuni, dan demit’, selesai sudah partai yang kelahirannya dibidani proklamator,” kata Teddy.
“Dan Indonesia Raya yang abadi selama-lamanya dengan pilar-pilar kebangasaannya hanyalah pepesan kosong,” tambahnya.
Pada akhirnya, Teddy mengaku dengan berbesar hati menyebut apa yang semestinya tidak diketahui publik menjadi perenungan perjalanan hidupnya, termasuk keputusannya mundur yang jadi sebuah budaya langka di Republik ini.
“Mudah-mudahan hadirnya saya mewarnai kota tercinta. Maaf banyak salah, GBU All,” kata Teddy Sulistio.
Komentar