Kepemimpinan Yang Memanusiakan Manusia

Dua terminologi ini akan dapat menyempurnakan individu bagaimana dirinya mampu memahami nilai-nilai kehidupan melalui proses pengambilan keputusan.

Politik yang baik adalah politik yang memiliki tujuan atau konsep yang mengedepankan nilai-nilai kemanusiaan dalam mewujudkan cita-cita politk.

Nilai kemanusiaan itu ada pada bagaimana manusia mengenal dirinya sebagai salah satu individu yang mulia serta warga negara yang tau akan hak dan kewajibannya yang bisa menerima perbedaan dan selalu menghargai pendapat orang lain.

Politik dalam konteks ini akan mengajak manusia untuk menjadi pribadi yang baik tidak sekedar baik dalam persepsi dirinya namun baik pula dalam persepsi orang lain melalui pikiran, ucapan dan tindakannya.

Namun kita semua tahu bahwa  kondisi politik di Indonesia sangat tidak tidak stabil, sangat sederhana, kita bisa melihat dari  banyaknya pemberitaan di media elektronik maupun media cetak, peri laku para politisi yang saling mempertontonkan perebutan kekuasaan secara tidak sehat.

Para penjabat yang memiliki kekuasaan telah melupakan masyarakat.

Politik sebagai seni untuk mencapai keputusan telah berubah menjadi pertarungan harga mati para kelompok kepentingan.  Semangat asas keterwakilan, khidmat dan kebijaksaan kini berganti menjadi pesta demokrasi.

Sederhananya.. nilai-nilai kemanusiaan sudah menjadi nomor terbelakang dari beragam kepentingan.

Baru baru ini kita melihat di berbagai media, terjadi tindakan sewenang-wenang dari seorang kepala daerah yang memasukkan sejumlah orang ke dalam kerangkeng untuk dipekerjakan dan diperlakukan secara tidak manusiawi. Luar biasa tindakan biadab yang sangat tidak pantas dilakukan oleh seorang pemimpin.

Dalam kajian ilmu kepemimpinan barat, Kenneth Blanchard,  Chief Spiritual Officer di Ken Blanchard Companies, Inc., sebuah badan pelatihan manajemen dan konsultan internasional, mengatakan hal yang senada. Menurutnya kepemimpinan dimulai dari dalam hati dan keluar untuk melayani mereka yang dipimpinnya.

Dalam bukunya yang bertajuk “The Secret – Rahasia Kepemimpinan”, Ken Blanchard mengetengahkan konsep SERVE yang merupakan singkatan dari lima kata kunci yaitu:

See the Future (Melihat  Masa Depan),

Engage and Develop Others (Libatkan dan Kembangkan Orang Lain),

Reinvent Continuously (Temukan Kembali Terus Menerus),

Value Results and Relationship (Hargai Hasil dan Hubungan),

Embody The Values (Mewujudkan Nilai)

Lebih lanjut Blanchard menjelaskan bahwa seorang pemimpin yang melayani harus mampu memandu orang-orang untuk melihat masa depan melalui serangkaian visi dan tujuan yang mampu menarik hati. Para pemimpin yang sukses selalu membagikan visi mereka dan mendorong para anggotanya untuk bereksperimen, membimbing dan mencarikan jalan yang akan menuntun mereka untuk merealisasikan visi tersebut.

Komentar