Sketsa Serba-Serbi Sholat Subuh Matematik Pahala Baca Al Quran

Wina Armada Sukardi-

JurnalPatroliNews – Jakarta – Pakar kaligrafi sekaligus penulis kaligrafi profesional, Didin Sirojuddin A.R., awal bulan April ini, mengirim WA ke hamba, tetapi lantaran baru hamba baca setelah sholat subuh berjemaah di mesjid sehari kemudian. Isinya menerangkan bagaimana besarnya pahala bagi yang membaca dan menulis kembali ayat-ayat Al Quran. Lantaran isinya bagus buat diketahui kaum muslim, hamba pikir sangat baik kiriman WA dari Didin Sirojuddin A.R. tersebut hamba foward atau tayangkan kembali disini, segera setiba di rumah dari sholat subuh di mesjid.

Untuk menyesuaikan dengan tayangan artikel di media online, hamba adakan editing seperlunya, tanpa mengubah secuil pun maknanya. Demikian pula hamba hanya memuat bagian yang terkait dengan pahala membaca Al Quran saja, sedangkan untuk bagian pahala terkait menulis kembali ayat-ayat Al Quran tidak hamba tayangkan dengan dua alasan. Pertama, menghindari terlampau panjang, dan kedua tulisan itu lebih dikhususkan untuk para penulis kaligrafi. Hamba sendiri, terus terang saja, bukanlah manusia sempurna, yang telah sanggup mengerjakan membaca Al Quran dengan fasih dan dengan intonasi atawa lafal yang tepat dan benar, padahal hamba faham benar pahalanya sedemikian besar.

Hal ini menyadari hamba, Allah menciptakn manusia dengan beragam-ragam kemampuan dan kekurangannya masing-masing. Maafkan hamba ini, Ya Allah. Berikut kutipan WA dari Didin Sirojuddin AR: AL QURAN kitab suci yang penuh mukjizat, membacanya saja berpahala dan dianggap ibadah. Mari kita hitung jumlah pahala kebaikan dari membaca Alquran yang merupakan way of life kaum muslimin dalam Hadis: “Barangsiapa membaca *satu huruf * dari Kitabullah Alquran, maka ia mendapat satu kebaikan. Sedangkan satu kebaikan dibalas pahala 10 x lipat yang seumpamanya. Ingat, aku tidak bilang: Aliflammim satu huruf, tetapi Alif satu huruf, Lam satu huruf, dan Mim satu huruf.” (HR Hakim)
Subhanallah, pahalanya dihitung untuk setiap huruf!

Bila setiap huruf pahalanya 10 kebaikan, kita kalikan jumlah rata-rata:

1 baris: 40 huruf x 10 pahala = 400 pahala.

1 halaman: 15 baris x 400 pahala = 6.000 pahala.

1 juz: 18 halaman x 6.000 pahala = 108.000 pahala

30 juz: 30 x 108.000 pahala = 3.240.000 pahala kebaikan. Subhanallah, banyak sekali!!!
Kita hitung dengan cara lain. Imam Syafi’i (lahir 150 H di Gaza) lebih 1.200 tahun silam, ketika dunia belum kenal komputer dan mesin kalkulator, telah mampu mendata jumlah masing-masing huruf dalam Alquran secara detail dan akurat.

Dalam kitabnya, مجموع العلوم ومطلع النجوم dan dikutip Imam Ibnu Arabi dalam mukadimah الفتوحات الإلهية menyebutkan jumlah huruf Alquran ada 1.027.000. Secara rinci dihitungnya huruf ا (ALIF) 48.740, huruf ل (LAM) 33.922, huruf م (MIM) 29.922, dan seterusnya sehingga berjumlah 1.027.000 huruf. Bila dibaca dengan dikalikan 10, maka pahala kebaikannya 10.270.000. Subhanallah, fantastis. Di bulan Ramadhan, setiap amalan digandakan lagi 70 x kebaikan. Maka total pahalanya 10.270.000 x 70 = 718.900.000. سبحان الله.

Komentar