JurnalPatroliNews – Jakarta – Anies Baswedan, capres nomor urut 1, menanyakan hal ini kepada Prabowo Subianto, capres nomor urut 2. Pertanyaan seputar perlindungan wanita menjadi sorotan saat debat terakhir calon presiden (capres) di Jakarta Convention Center (JCC) pada Minggu (4/2/24).
Prabowo dengan tegas menyatakan bahwa timnya telah aktif melakukan berbagai upaya untuk melindungi para tenaga kerja Indonesia (TKI) di luar negeri. Termasuk di antaranya adalah perlindungan terhadap kaum perempuan dan keterlibatan dengan LSM yang memperjuangkan hak-hak perempuan serta melawan kekerasan seksual.
“Saya sendiri aktif menyelamatkan kaum perempuan yang bekerja di luar negeri dari tindakan-tindakan seperti itu. Terima kasih,” ungkap Prabowo.
Sebelumnya, Prabowo telah terlibat dalam kasus penyelamatan seorang TKI di Malaysia bernama Wilfrida Soik pada tahun 2013. Wilfrida, yang kini tinggal di Atambua, menceritakan pengalamannya di mana Prabowo hadir langsung dalam persidangannya. Prabowo memberikan dukungan moral saat Wilfrida dihadapkan pada tuduhan pembunuhan yang berpotensi menghadapi hukuman mati.
“Iya betul Pak Prabowo datang waktu di persidangan. Saat itu Pak Prabowo datang seperti malaikat. Saya memang terimakasih kepada Pak Prabowo, saya tidak mampu untuk membayar kebaikan Pak Prabowo terhadap saya. Saya hanya mampu berdoa untuk Pak Prabowo,” ujar Wilfrida dari sambungan telepon baru-baru ini dengan Prabowo.
Debat ini menjadi ajang terakhir sebelum Indonesia melaksanakan Pemilihan Presiden (Pilpres) pada 14 Februari mendatang. Tiga pasangan calon bersaing memperebutkan kursi presiden. Prabowo-Gibran Rakabuming Raka, yang didukung oleh Gerindra, Golkar, PSI, Demokrat, PAN, PBB, Garuda, dan Gelora, bertarung melawan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (pasangan nomor 1) serta Ganjar Pranowo-Mahfud MD (pasangan nomor urut 3).
Komentar