Senior PDIP soal Vandalisme ‘Open BO’ di Baliho Puan: Sangat Tidak Etis!

JurnalPatroliNews, Jakarta – Vandalisme bertuliskan ‘OPEN BO’ di baliho Ketua DPR RI Puan Maharani di Kabupaten Blitar sedang ditangani polisi. Senior PDIP Hendrawan Supratikno menyayangkan aksi vandalisme tersebut.

“Sudah diproses hukum, jadi harus kita hormati. Sama dengan pandangan umum, vandalisme tersebut tentu sangat tidak etis dan tidak estetis,” kata Hendrawan kepada wartawan, Minggu (25/7/2021).

Hendrawan menunggu perkembangan dari kasus vandalisme di baliho Puan Maharani ini. Hendrawan menyebut soliditas dan solidaritas dibutuhkan di tengah gempuran pandemi COVID-19.

“Diproses dengan ketentuan yang berlaku. Kita tunggu perkembangannya. Jangan sampai konsentrasi kita di saat pandemi berkurang,” kata Hendrawan.

“Kita harus konsisten menggelorakan solidaritas dan soliditas untuk mengatasi pagebluk ini,” ujarnya.

Dalam baliho itu, Puan Maharani mengucapkan ‘Selamat melaksanakan Rapat Kerja Daerah PDIP Jawa Timur. Di Bumi Bung Karno 21 Juni 2021’. Tepat di bawah tulisan itu, ada semprotan cat hitam berhuruf kapital ‘OPEN BO’. Di samping tulisan itu tampak foto Puan Maharani berukuran besar memakai kebaya merah dengan jabatannya sebagai Ketua DPR RI.

Dari informasi yang dihimpun dari warga sekitar, tulisan ‘Open BO’ itu terlihat sejak Kamis (22/7) malam. Namun petugas yang menjaga kantor itu sudah menurunkan dan menggantinya dengan baliho yang berbeda tulisan dan gambar.

Kapolres Blitar AKBP Leonard M Sinambela juga membenarkan ada utusan Arteria Dahlan ke Mapolres Blitar untuk mengadukan aksi vandalisme itu.

“Orangnya Pak Arteria membuat pengaduan soal itu. Mungkin karena produk internal kan bisa dibuat laporan untuk tindak lanjutnya,” ujar Leo.

(dtk)

Komentar