Strategi Ganjar Agar Bansos Merata Dan Tepat Sasaran Lewat KTP Sakti

JurnalPatroliNews – Jakarta – Pasangan Ganjar Pranowo dan Mahfud MD menawarkan program “Satu Data Indonesia”. Nantinya para warga penerima bantuan pemerintah akan memiliki KTP Sakti (Satu Kartu Terpadu Indonesia).

KTP Sakti ini akan digunakan sebagai basis pendataan penerimaan bantuan dari pemerintah. Sehingga data-data warga yang berhak menerima bantuan akan dimasukkan ke dalam chip KTP.

Selain berfungsi sebagai database, KTP Sakti akan digunakan untuk urusan pelayanan publik lainya. Mulai dari pusat sampai ke daerah.

Hal itu disampaikan Capres Ganjar Pranowo saat menghadiri pertemuan bertema Gratisin ! Internet Super Cepat, Gratis dan Merata.

Ganjar Pranowo lalu bercerita saat bertemu dengan ibu-ibu yang mempertanyakan mengapa mereka tidak mendapatkan bantuan BLT, pada tetangganya dapat.

“Karena kita gagal mengelola data, karena datanya tidak persisi, karena datanya tidak diolah,” ujar Ganjar Pranowo dikutip dari video di WAG Dulur Rokhmin, Kamis (4/1).

Ganjar Pranowo berjanji bakal memperbaiki pendataan penerima bantuan sosial (bansos) bila terpilih nanti. Ia menekankan bansos merupakan hak rakyat yang telah dianggarkan oleh negara. 

“Maka, Ganjar-Mahfud berkomitmen dengan sangat simpel, begitu kemudian amanat diberikan kita siapkan roadmap yang sudah ada tinggal kita eksekusi, gaspol,” tegasnya.

Kemudian, Ganjar mengungkapkan sudah bertemu dengan sekian banyak anak muda.

“Dia angkat tangan dan menyampaikan Pak Ganjar saya bantu. Ketika bapak kasih saya data, katakan bapak punya pikiran satu NIK itu sudah ada proflnya, bapak mau minta apa. Tolong carikan mereka yang masuk dalam kualifikasi miskin. Saya kerjakan pak, itu cerita mudah. Karena basis datanya sudah ada tinggal kita tempelkan,” kata Ganjar Pranowo.

Komentar