Tim Anies-Cak Imin Respons Target Pertumbuhan Tinggi: Apa Artinya Tanpa Kualitas dan Keberlanjutan….?

JurnalPatroliNews – Jakarta –  Tim Visi-Misi Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar (AMIN) merespons target pertumbuhan ekonomi 7 persen yang diungkapkan oleh calon presiden dan wakil presiden nomor urut dua dan tiga, Prabowo Subianto dan Ganjar Pranowo.

Wijayanto Samirin, anggota tim tersebut, mengatakan bahwa pertumbuhan ekonomi normal Indonesia berkisar antara 5,2 hingga 5,3 persen.

“Kita bisa saja tumbuh di atas itu dengan kerja keras, apalagi saat ini kondisi ekonomi dunia sedang mengalami perlambatan, dan harga komoditas andalan kita juga terus menurun,” ujar Wijayanto ketika dihubungi, Selasa, 26 Desember 2023. Bahkan, beberapa lembaga dunia, termasuk Bank Dunia, memperkirakan ekonomi RI akan tumbuh di level 4,9 persen untuk periode 2024–2026.

Sementara itu, calon presiden dan wakil presiden nomor urut satu, Anies-Muhaimin, menetapkan target pertumbuhan ekonomi antara 5,5 hingga 6,5 persen jika terpilih dalam Pilpres 2024.

“Kita bisa saja memaksakan tumbuh tinggi, tetapi buat apa tumbuh tinggi jika mengorbankan kualitas dan keberlajutan pertumbuhan,” tutur Wijayanto.

Lebih lanjut, Wijayanto menyatakan bahwa pertumbuhan ekonomi harus diiringi dengan kesetaraan dan peningkatan kualitas hidup. Menurutnya, tanpa hal tersebut, angka pertumbuhan ekonomi tinggi tidak akan memberikan dampak positif secara berkelanjutan.

“Jika lingkungan tidak mendapatkan haknya dan jika utang menjadi pilar pertumbuhan tersebut, maka ketimpangan akan semakin menganga, ekploitasi SDA makin menggila, dan utang makin menumpuk,” ucap dia. 

Wijayanto menegaskan bahwa AMIN berkomitmen untuk mewujudkan keadilan antargenerasi. Terkait target pertumbuhan ekonomi 7 persen yang diusung oleh Prabowo-Ganjar, Wijayanto menyatakan bahwa tim AMIN akan menghormati dan menyambut baik target tersebut.

“Kami siap untuk belajar dari teman-teman di belakang perhitungan tersebut. Insya Allah kalau AMIN menang, para pakar ekonom dan pakar tersebut akan di-hire sebagai penasihat,” kata dia.

Sebelumnya, dalam debat cawapres kedua, Muhaimin alias Cak Imin menyatakan bahwa dirinya dan Anies dapat menetapkan target pertumbuhan ekonomi sebesar 7-8 persen.

“Akan tetapi kita juga harus realistis bahwa 7 persen itu bisa jadi cuma omong kosong, dimana kenyataannya APBN kita sampai hari ini aja, 5 persen yang diterapkan pemerintah juga mengalami banyak kontraksi,” ujar dia, Jumat, 22 Desember 2023.

Dalam arti, kata Cak Imin, utang luar negeri masih menjadi andalan utama. “Sehingga saya khawatir, kalau target pertumbuhan 7 persen itu dipaksakan, ujungnya bukan pertumbuhan yang sehat tapi pertumbuhan semu yang keropos.”

Komentar