Pos Satgas di Relokasi, Isak Tangis Warga Mausuane Pecah

JurnalPatroliNews – Ambon,-  Atas dasar perintah dari Pangdam XVI/Pattimura Mayjen TNI Ruruh A. Setyawibawa, S.E., M.M. selaku Dankogarfung Maluku – Maluku Utara tentang relokasi Pos Ramil Mausuane, Satgas Yonarmed 1 Kostrad dibawah komando Dansatgas Letkol Arm Arief Budiman, S.Sos., M.M. segera menindaklanjuti perintah tersebut, salah satunya dengan melaksanakan kegiatan silaturahmi serta berpamitan kepada seluruh warga Mausuane bertempat di Desa Maneo, Kec. Seram Utara Timur Kobi, Kab. Maluku Tengah.

Hal tersebut disampaikan Dansatgas dalam keterangan tertulisnya di Pos Kotis Satgas, Desa Waiheru, Kec. Teluk Ambon Baguala, Kota Ambon, Maluku, Sabtu (17/12/2022).

Dikatakan Dansatgas, 4 bulan kebersamaan Pos Satgas bersama masyarakat Mausuane saling bahu membahu melaksanakan berbagai kegiatan-kegiatan positif untuk menjadikan Dusun Mausuane agar lebih maju. Selain itu anggota Pos Satgas juga aktif memberikan berbagai pelayanan kepada masyarakat sekitar seperti pelayanan kesehatan, menjadi tenaga pendidik serta kegiatan lainnya.

“Selaku Dansatgas, saya sangat bangga dan apresiasi kepada anggota Pos Ramil Mausuane karena telah mampu melaksanakan perintah pimpinan untuk senantiasa menjadi solusi ditengah-tengah kesulitan masyarakat apapun bentuknya,” ungkap Dansatgas.

Meskipun kebersamaan Pos Satgas hanya berjalan 4 bulan, masyarakat Mausuane sangat terkesan bahkan terlihat berat untuk melepas kepergian para anggota Pos Satgas di dusunnya. Karena kedekatan dan kegiatan yang dilakukan anggota Pos selama ini dirasa sangat membantu warga Dusun Mausuane.

“Kami sangat berterima kasih kepada Bapak-bapak TNI Pos Satgas yang sudah sangat membantu di dusun kami. Bapak-bapak semua tinggal disini sangat baik, kami sangat terbantu dengan keberadaan Bapak-bapak Pos disini. Kami semua sudah seperti keluarga, kami bersama seluruh warga Mausu sangat sedih dan berat akan ditinggal Bapak-bapak Pos Satgas yang akan berpindah tugas,” ucap Bapak Simon Maihakatesu selaku Kepala Dusun Mausuane.

Komentar